Teknostyle – Robotaxi, mobil berbasis tanpa kendali dari Tiongkok, kini menjadi bisnis menarik dengan berbagai jenis perusahaan yang bersaing untuk menyediakan produk terbaik. Salah satunya adalah perusahaan rintisan AutoX yang mendominasi bisnis mobil tanpa kendali manual ini.
Dilansir dari thenextweb.com, AutoX meluncurkan AutoX Gen 5 System di Crowne Plaza, Shanghai, pada 6 Juli 2021. AutoX menawarkan sistem AutoX Gen 5 dengan performa navigasi yang jauh lebih baik dan sistem keamanan yang ditingkatkan. Produk ini diklaim dengan sebutan “Superiority to the Competitor’s Systems”.
Klaim tersebut mereka sematkan guna memberi tanggapan terhadap produk sejenis, yakni Baidu’s Apollo, layanan taksi yang sepenuhnya otomatis dan sudah mulai beroperasi komersial di Beijing pada Mei lalu.
AutoX tetap memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan Baidu’s Apollo, meskipun tanpa slogan “Superiority to the Competitor’s Systems”. Taxi AutoX sepenuhnya bisa jalan tanpa pengemudi, sedangkan Baidu tetap memiliki pengemudi di dalamnya.
Alasannya, Shenzhen, sebagai kota perusahaan Robotaxi AutoX beroperasi, merupakan satu-satunya kota di Tiongkok yang mengizinkan kendaraan tanpa pengemudi beroperasi di semua jalan umum.
Sedangkan Beijing, yang menjadi kota tempat beroperasinya taksi Baidu, hanya diperbolehkan berjalan di dalam kampus atau zona tertutup. Untuk alasan itu, Baidu hanya beroperasi di Taman Shougang Beijing, dengan jangkauan tiga kilometer.
Sementara itu, AutoX beroperasi di sekitaran Distrik Shenzhen Pingshan, yang dimana jika dihitung jumlahnya, lebih banyak sekitar 104,6 kilometer dari jangkauan operasi taksi Baidu. Tetapi, Baidu berencana untuk memperluas operasinya ke 30 wilayah Tiongkok dan memberikan promo selama Olimpiade nanti. AutoX tak tinggal diam. Mereka dikabarkan akan membuat gebrakan untuk menghadapi strategi Baidu.
Well, kita lihat sistem apa saja yang ditingkatkan pada AutoX!
Sistem berikut ini menjanjikan teknologi Robotaxi AutoX ke level yang berbeda.
- Total terdapat 50 sensor.
- 28 kamera dengan 220 juta piksel per detik.
- 6 HD LiDAR dengan 15 juta poin per detik.
- Radar 4D dengan resolusi 0,9° yang mencakup 360° di sekitar kendaraan.
AutoX yakin, dengan menggabungkan sistem baru serta unit kontrol kendaraan daya komputasi 2200 TOPS, produk Robotaxi Autox tidak akan memiliki kekurangan. Sedangkan, Robotaxi milik Baidu hanya memiliki 2 LiDAR dan 6 kamera.
Secara keseluruhan, jelas AutoX telah melakukan perombakan Robotaxi dengan sangat serius. Peningkatan Gen5 menghadirkan beberapa kemajuan penting yang mungkin benar-benar sesuai dengan klaim AutoX untuk peningkatan keselamatan dan sistem navigasi. (ZD)
Foto: Autox.ai