Teknostyle – New Energy Nexus Indonesia, didukung oleh IKEA Foundation, telah menyalurkan dana investasi ke 4 perusahaan panel surya yang beroperasi di Indonesia selama semester 1 2021 melalui Indonesia 1 Fund. Diluncurkan tahun 2020, dana Indonesia 1 Fund diarahkan untuk mendukung startup energi terbarukan di Indonesia yang masih berada pada tahap awal.
Sebagai dana katalis, Indonesia 1 Fund juga mengundang kolaborasi dari pihak investor lain guna menggerakan lebih banyak dana untuk mendukung startup energi terbarukan. Sampai sekarang, Indonesia 1 Fund telah mengembangkan ko-investasi dengan Nexus for Development untuk startup bernama Sumba Sustainable Solutions (3S) dan juga ko-investasi dengan Schneider Electric Energy Access Asia serta Crevisse Partners Co. Ltd. untuk startup panel surya lain bernama Xurya. Dua startup panel surya lain yang telah menerima pendanaan dari New Energy Nexus adalah SolarKita dan Right People Renewable Energy (RPRE).
“Schneider Electric Energy Access Asia senang dapat turut mendukung Xurya dalam mendorong adopsi komersil energi surya di Indonesia melalui investasi kami. Dengan berkolaborasi dengan New Energy Nexus dan Crevisse Partners dalam mendukung pertumbuhan startup melalui ko-investasi, kami juga turut berkontribusi dalam SDG7,” kata Gilles Vermot Desroches, Presiden dari Schneider Electric Energy Access.
Wonyoung Kim, Direktur dari Crevisse Partners juga berkata, “Xurya memiliki banyak potensi dalam menciptakan dampak lingkungan yang baik melalui bisnisnya. Kami melihat anggota tim Xurya memiliki cara berpikir yang tajam, sebuah aset penting untuk pertumbuhan startupnya serta bekal yang dapat digunakan untuk memahami pasar.”
“Sebagai investor tematik yang terfokus pada startup energi yang beroperasi di Indonesia, kami telah menyalurkan investasi ke 5 startup sejak akhir tahun lalu. Investasi yang kami salurkan melengkapi satu sama lain, setiap startup yang kami dukung melayani segmentasi pasar yang berbeda, sehingga secara kolektif, pertumbuhan mereka memancarkan peluang pasar yang masih berkembang di Indonesia. Kolaborasi kami dengan ko-investor juga harapannya dapat memantik sinyal ke investor lainnya bahwa energi terbarukan merupakan masa depan Indonesia. Kami harap kami dapat menyalurkan lebih banyak investasi lagi ke startup-startup energi terbarukan tahun ini, termasuk startup yang bergerak di bidang kendaraan listrik, pengelolaan energo, teknologi efisiensi energi, dan inovasi model bisnis,” ucap Christina Borsum, CFO dari New Energy Nexus, tentang bagaimana Indonesia 1 Fund diluncurkan untuk mempercepat transisi energi terbarukan di Indonesia.
New Energy Nexus Indonesia telah mendukung lebih dari 45 startup di bidang energi terbarukan melalui program Inkubasi dan Akselerasi Smart Energi yang menitik beratkan fokus pada: Renewable Energy, Smart Grid, Energy Efficiency, Energy Management, Customer Experience, E-Mobility, Business Model Innovation, IOT & Digitization, Energy Access, dan Energy Storage. Sampai hari ini, setidaknya 11 startup energi terbarukan telah menerima pendanaan dalam bentuk investasi dan dana hibah. (baca New Energy Nexus Indonesia fact sheet). “Kami akan menggunakan dana yang diterima untuk mengembangkan produk dan ekosistem inovatif untuk mendongkrak jumlah pengguna panel surya di Indonesia,” sebut Amarangga Lubis, CEO dari SolarKita.
Sebagai bagian dari New Energy Nexus Global, New Energy Nexus Indonesiamembuka pintunya ke startup energi terbarukan di Indonesia sejak tahun 2018. New Energy Nexus Indonesia didukung oleh IKEA Foundation yang baru saja mengumumkan komitmennya melawan perubahan iklim melalui program senilai $1 Milyar dengan Rockfeller Foundation. Program inkubasi dan akselerasi New Energy Nexus memberikan pelatihan, mentoring, dan dukungan-dukungan bisnis lainnya untuk membantu startup dalam mempertajam serta memvalidasi rencana dan model bisnisnya.
Startup yang tergabung dalam program New Energy Nexus, setelah memenuhi syarat-syarat tertentu, berkesempatan untuk mengakses dua tipe pendanaan: dana hibah inkubasi dan pendanaan investasi melalui Indonesia 1 Fund. Pendaftaran ke program inkubasi dan akselerasi New Energy Nexus dibuka setiap saat bagi start-up di bidang energi terbarukan di Indonesia melalui indonesia.newenergynexus.com. (Istimewa)