Teknostyle – POCO, brand teknologi populer di kalangan penggemar teknologi, hadir pertama kali di Indonesia melalui peluncuran POCO F1 pada 27 Agustus 2018 dan memiliki komitmen untuk menghadirkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Saat itu, POCO lahir dari Xiaomi Corporation dan menjadi bagian sebagai sub-brand. Awal 2021 menjadi tonggak sejarah penting bagi POCO Indonesia, karena brand teknologi ini telah resmi menjadi brand independen dengan tim produk, penjualan, dan marketingnya sendiri. Dengan status baru tersebut, POCO dapat bergerak lebih bebas untuk meraih target pasar spesifik yang hanya dapat dijangkau dengan produk ekstrim POCO.
“Sejak pertama diluncurkan di tahun 2018, produk POCO selalu menjadi pendobrak dan digandrungi oleh para POCO Fans yang mencari smartphone berperforma ekstrim dengan harga yang ekstrim,’ ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia. “Melihat hal tersebut, POCO mengumumkan independensi perusahaan di awal tahun ini dan menjadi langkah awal brand ini untuk lebih berani dan bereksperimen dalam menjawab kebutuhan POCO Fans melalui produk-produk kami. Kami yakin, langkah ini akan semakin memperkuat brand POCO dan membawa pertumbuhan yang pesat di pasar Tanah Air,” tambah Andi.
Pada Agustus 2021, POCO Global secara resmi mengumumkan pencapaian jumlah pengiriman smartphonenya yang telah melebihi 20 juta unit di seluruh dunia. Dan di bulan yang sama, berdasarkan laporan riset Canalys untuk Q2 2021, Salah satu smartphone POCO, yaitu POCO X3 Pro, menempati sepuluh besar produk smartphone favorit di Indonesia berdasarkan jumlah pengapalan. Pencapaian ini menegaskan respon positif pasar smartphone global terhadap POCO dan produk-produknya yang telah diluncurkan sejak awal berdiri dengan menawarkan spesifikasi ekstrim dan harga ekstrim.
POCO lahir dan tumbuh dengan filosofi perusahaan “Everything you need, nothing you don’t”. Filosofi tersebut kian menjadi identitas POCO dalam mengembangkan produk. Setiap produk dan spesifikasi yang dibawa merupakan jawaban dari kebutuhan POCO Fans. Agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna dan tren perkembangan teknologi, POCO juga memastikan untuk menghadirkan pembaruan teknologi yang pada akhirnya dapat melahirkan antusias pasar yang sangat luar biasa.
Sepanjang perjalanannya, POCO memiliki tiga lini produk dengan segmentasi pasar masing- masing. Lini ‘M’ untuk entry level seperti, POCO M3 dan POCO M3 Pro 5G. Lini ‘X’ untuk kelas mid-range seperti, POCO X3 Pro dan POCO X3 NFC. Serta, Lini ‘F’ untuk segmen flagship seperti, POCO F3. Di setiap lini produknya, POCO selalu memastikan untuk menawarkan spesifikasi ekstrim dan harga yang ekstrim. Karakteristik brand ini dijaga sehingga loyalitas pengguna POCO terbangun menjadi satu komunitas solid, yaitu POCO Community Indonesia.
Selain menggemari produk dan spesifikasi ekstrim, POCO Fans juga dengan sukarela dan bersemangat menyebarluaskan kelebihan produk POCO ke lebih banyak penggemar teknologi.
Lebih lanjut, Andi menegaskan komitmen POCO dalam menghadirkan produk teknologi sesuai dengan kebutuhan. “Kami akan selalu berpegang teguh pada komitmen kami untuk menjawab kebutuhan para pecinta teknologi dengan menghadirkan produk teknologi tinggi. Nantikan kejutan lainnya dari kami yang akan menggemparkan pasar smartphone Indonesia,” tutup Andi. (Istimewa)