Teknostyle – Pandemi global COVID-19 menghadirkan tantangan berat bagi sektor pariwisata dan pendukung.
Sejalan dengan itu diperlukan kolaborasi seluruh pihak dalam merespons pandemi ini untuk menjaga aspek operasional dan pelayanan.
Pada hari ini, 26 Agustus 2021, tujuh perusahaan afiliasi dari sejumlah BUMN di ekosistem pariwisata dan pendukung melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Kerjasama Usaha Pada Sub Cluster Facility Management.
Ketujuh perusahaan itu adalah:
– PT Angkasa Pura Suport dan PT Angkasa Pura Properti (anak usaha PT Angkasa Pura I)
– PT Angkasa Pura Solusi dan PT Angkasa Pura Propertindo (anak usaha PT Angkasa Pura II)
– PT Aero Wisata dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk)
– PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (anak usaha PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk)
Direktur Project Management Office (PMO) Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung Edwin Hidayat Abdullah mengatakan penandatanganan MoU ini sebagai langkah awal dalam memperkuat kerjasama di antara para pelaku di ekosistem pariwisata dan pendukung.
“Tujuan MoU yang nantinya ditindaklanjuti dengan kerja sama ini adalah meningkatkan aspek pelayanan kepada masyarakat, dan memperkuat operasional serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan dan penyediaan fasilitas guna menghadapi tantangan pandemi COVID-19,” jelas Edwin.
Edwin menuturkan kerja sama nantinya mencakup program independently operation maintenance, integrated smart cleaning system, waste management, resource & shared service, penyediaan layanan aplikasi berbasis teknologi informasi, dan program-program lainnya.
“Ketujuh anak usaha BUMN Pariwisata dan Pendukung memiliki kelebihan masing-masing, yang jika dikolaborasikan maka akan saling memperkuat aspek operasional dan layanan yang berdampak positif pada daya saing pariwisata dan aviasi nasional,” papar Edwin.
Adapun induk usaha dari ketujuh perusahaan yang melakukan MoU hari ini yaitu PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda Indonesia Tbk nantinya akan bergabung di dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.
BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung
Pembentukan BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung saat ini tengah dalam tahap finalisasi. BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung akan beranggotakan tujuh perusahaan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero) dan PT PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).
Baca Juga: Tompi Rilis Skincare Geut by Dr. T Bersama Sang Istri Dr. Arti
PT Survei Udara Penas (Persero) akan menjadi induk holding, di mana saat ini nama perusahaan tersebut dalam proses berganti nama menjadi PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). (Istimewa)