Teknostyle – Pesona destinasi wisata alam, sejarah, dan budaya di Jawa Timur membuat daerah ini rutin dikunjungi wisatawan. Salah satu daerah yang wajib kamu kunjungi, yaitu Kota Mojokerto. Mojokerto terletak 50 km di barat daya Kota Surabaya dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto. Posisinya yang cukup strategis ini, menjadikan akses menuju kawasan Mojokerto mudah dijangkau oleh banyak wisatawan.
Kota Mojokerto menyimpan berbagai macam destinasi wisata yang akan memanjakan para pengunjungnya. Terdapat banyak pilihan objek wisata, misalnya wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah, dan wisata religi. Untuk kesempatan kali ini, mari kita bahas wisata alam dan wisata sejarah apa saja yang ada di Kota Mojokerto.

Objek wisata ini merupakan salah satu situs sejarah yang ada di Mojokerto. Maha Vihara Mojopahit yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan ini, merupakan wihara yang berdiri sejak tahun 1989. Bangunan wiharamengusung perpaduan arsitektur antara Jawa, Tiongkok, dan India.
Wihara ini memiliki ikon yang sangat melekat dengan Maha Vihara Mojopahit, yaitu Patung Buddha Gautama. Patung Buddha Gautama memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter serta tingginya mencapai 4.5 meter. Patung ini sangat terkenal karena menjadi patung Buddha terbesar yang ada di Indonesia, sekaligus menjadi patung Buddha terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Patung Buddha Gautama terletak pada sisi kiri belakang bangunan utama wihara Maha Vihara Mojopahit. Wihara ini memiliki halaman depan yang luas, serta tertata dan rapi, sehingga banyak wisatawan yang menjadikan area ini menjadi spot foto. Di sini, kamu juga akan menemukan sejarah dan ajaran Budha yang dapat menambah wawasan bagi pengunjungnya.
Untuk mencapai destinasi wisata ini, kamu akan menempuh jarak 14 km dari pusat Kota Mojokerto. Kamu juga tidak perlu khawatir mengenai budget yang harus dikeluarkan jika berkunjung ke tempat ini. Kamu hanya perlu membayar parkir saja dengan ketentuan Rp 2.000 untuk motor, Rp 4.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk bus. Sangat terjangkau, bukan?

Ranu Manduro yang terletak di daerah Ngoro, Mojokerto ini, memiliki panorama yang hampir mirip dengan New Zealand. Di tempat wisata ini, sejauh mata memandang kamu akan melihat hamparan padang rumput yang hijau. Tidak hanya itu, kamu juga disuguhkan dengan pemandangan pegunungan yang mengelilingi Ranu Manduro. Kebayang kan, nyaman dan damainya ketika kamu berada di tempat ini?
Keindahan alamnya inilah yang menjadi daya tarik wisatawan. Kamu bisa menjadikan lokasi ini sebagai spot foto yang apik. Namun, selepas mengunjungi wisata yang masih terjaga kealamiannya ini, kamu wajib menjaga kebersihan dan tidak merusak apa pun yang ada di Ranu Manduro. Agar kelestarian dari Ranu Manduro tetap terjaga dan dapat menjadi destinasi wisata yang semakin populer.

Candi Jolotundo mempunyai kolam air yang airnya berasal dari gunung suci umat Hindu. Candi ini terletak pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Bukit Bekel, Trawas, Mojokerto. Banyak orang meyakini jika air yang berada di candi ini berkhasiat.
Baca Juga: Jajaran Hotel Mewah Marriott Group di Jakarta
Gunung suci yang menjadi sumber air dari kolam tersebut merupakan salah satu bagian penting untuk masyarakat sebagai sarana ritual dan dianggap suci. Kolam yang berada di bawah candi, mempunyai ukuran 6×8 meter dan kolamini juga dihuni oleh beberapa jenis ikan dengan jumlah yang cukup banyak. Tempat ini beroperasi untuk destinasi wisata saat pagi sampai sore hari. Untuk malam harinya, Candi Jolotundo digunakan untuk ritual oleh masyarakat setempat. Karena inilah, tempat wisata Candi Jolotundo memiliki nilai budaya yang masih cukup kental dan merupakan destinasi wisata religi sekaligus destinasi wisata sejarah. (BE)
Comments 3