Teknostyle – Banyak pengguna iPhone tidak berniat untuk membeli seri terbarunya, yakni iPhone 13. Hal itu diungkap situs penjualan seluler dan perbandingan harga, SellCell. SellCell mensurvei lebih dari 5.000 konsumen di Amerika Serikat yang memiliki model iPhone lawas. Kesimpulannya, iPhone 13 telah gagal mengesankan pengguna iPhone lama.
iPhone 13 mengalami peningkatan chipset, menjadi A15 Bionic, yang menurut sebuah laporan baru, 62% lebih cepat daripada SoC pesaing. Terdapat juga peningkatan beberapa fitur kamera, takik yang lebih kecil, dan masa pakai baterai yang lebih baik. Ada juga model Pro yang memiliki penyegaran layar 120Hz dan opsi penyimpanan 1TB.
Sebanyak 64% responden tidak melihat perubahan ini sebagai hal yang menarik. Lebih dari 76% dari mereka, tidak memiliki rencana untuk meningkatkan gawainya ke iPhone 13. Sebelum peluncuran, sekitar 44% pengguna iPhone telah menyatakan kesediaan untuk mendapatkan model ini, namun sekarang terdapat penurunan minat pembelian sebesar 20,5%. Hal tersebut menyiratkan, Apple salah langkah dalam membentuk karakter iPhone 13.
Persentase kecil dari peserta survei yang mungkin meningkatkan iPhone-nya, sebagian besar karena layar ProMotion 120Hz (34,1%) dan masa pakai baterai yang lebih lama (25,1%). Hampir 16% akan mempertimbangkan iPhone baru. Dengan sekitar 43%, iPhone 13 Pro 6,1 inci tampaknya menjadi model iPhone 13 paling populer di antara pengguna iPhone saat ini.
Dari peserta survei yang tidak berencana membeli model baru, sekitar 29% tidak tertarik karena iPhone 13 tidak memiliki fitur ‘Touch ID’, 20% menganggap tidak ada fitur baru yang cukup menarik untuk menjamin peningkatan, 10% selalu menginginkannya di layar, dan 7% tidak menyukai takik. Beberapa fitur ini bisa tiba tahun depan dengan iPhone 14.
Ketika ditanya tentang rencana upgrade ponsel responden, sekitar 37% pengguna iPhone yang tidak tertarik dengan iPhone 13 mengatakan, akan menunggu iPhone 14. 32% tidak berencana untuk upgrade dalam dua tahun ke depan, dan 16% akan beralih ke ponsel Android.
Baca Juga: Smartphone yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp
Ketika diselidiki lebih lanjut, 45% pembelot mengatakan akan membeli ponsel dari Google. Lalu 42% mungkin beralih ke Samsung. Meskipun survei tersebut melukiskan gambaran suram untuk iPhone baru, itu belum tentu mewakili sentimen dari seluruh basis pemasangan iPhone.
Apple optimis tentang prospek penjualan dan statistik awal. Perilaku konsumen juga menunjukkan, meskipun ada peningkatan bertahap, iPhone 13 akan menjadi salah satu ponsel teratas tahun 2021. (Danish)
Comments 1