Teknostyle – Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai kendaraan di dunia mulai beralih dari bahan bakar fosil ke tenaga listrik. Berbagai inovasi juga dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk mempermudah para penggunanya, seperti inovasi charging. Mulai dari ultra fast sampai teknologi berupa wireless charging. Secara sistem kerjanya wireless charging ini mungkin akan mirip dengan wireless charging yang ada di fitur smartphone terkini. Percobaan menggunakan teknologi wireless charging ini dilakukan oleh negara Jerman. Di Jerman percobaan teknologi ini menggunakan satu unit bus listrik yang daya baterainya akan mulai terisi sendiri ketika melewati teknologi wireless charging yang telah disematkan.
Dilansir dari Liputan6 (03/01/2023), permukaan jalan sejauh 1km di kota Balingen, Jerman, akan dibekali dengan pengisian nirkabel tersebut. Di bawah lapisan aspal tersebut akan dibenamkan sebuah komponen listrik yang nantinya akan menyalurkan listrik ke dalam baterai. Teknologi yang digunakan pada wireless charging ini memiliki kesamaan dengan wireless charging di smartphone, dimana listrik akan disalurkan ke kumparan magnet di tanah dan melalui udara langsung ke baterai yang ada di dalam mobil.
Bantalan pengisi daya statis yang ada di dalam mobil, sejatinya sudah ada sejak lama, namun jalannya pengisian daya yang akan disematkan pada teknologi wireless charging ini akan lebih rumit dan masih dalam tahap pengembangan awal. Selain di Jerman, negara bagian Michigan, Amerika Serikat telah melakukan uji coba pada Desember 2022. Hal ini diperkuat oleh komentar Gretchen Whitmer selaku Gubernur Mchigan di mana dirinya mengumumkan bahwa negara bagian tersebut akan melakukan serangkaain uji coba wireless charging untuk mobil listrik di jalan raya. Untuk di Jerman sendiri, proyek teknologi wireless charging di jalan raya ini dikembangkan oleh perusahaan Electreon dan EnBW Jerman.