Teknostyle – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, (9/10). Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 9—12 Oktober 2024. Dengan mengusung tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”
“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi. Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi, “ujar Presiden.
Sementara dalam laporannya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, TEI ke-39 ditanggapi dengan antusiasme sangat tinggi dari para buyer luar negeri. Tahun ini, jumlah buyer luar negeri yang berkomitmen hadir tercatat sebanyak 6. Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2014 atau 10 tahun yang lalu, TEI pertama pemerintahan Presiden Jokowi menghasilkan transaksi sebesar USD 1,42 miliar.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat lebih berkontribusi bagi peningkatan ekspor. “Diharapkan juga capaian TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan yaitu USD 15 miliar,”imbuhnya.
TEI 2024 terbagi dalam tiga zona yaitu Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; serta Home Living, Fashion, and Services. Khusus tahun ini, Kemendag juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan Paviliun Halal yang menyajikan ekosistem halal terbaik Indonesia.
Selain itu, TEI menganugerahkan Penghargaan Primaduta kepada buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia serta kepala perwakilan luar negeri dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yakni Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Eselon I di lingkungan Kemendag.