Teknostyle – Penyedia solusi infrastruktur TIK dan perangkat pintar global Huawei kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kolaborasi ekosistem. Dalam rangka penguatan konektivitas melalui fiberisasi, 5G, dan pembangunan Gigacity dalam penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-31 Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL). Dengan tajuk “Orkestrasi dan Kolaborasi Menuju Transformasi Digital untuk Percepat Kemakmuran bagi Semua.”
Hadir dalam gelaran tersebut berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, industri telekomunikasi, akademisi, dan asosiasi. Di antaranya, Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI. Marsda TNI Eko Dono Indarto, Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika, Kedeputian Bidang Infrastruktur, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS. Taufiq Hidayat Putra, Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, Vice President, Huawei Indonesia, Kian Chen, dan Director of the Business Development Dept, Huawei Optical Business Product Line, Zhou Tao.
Dalam sambutan kuncinya, Zhou Tao, Director of the Business Development Dept, Huawei Optical Business Product Line, menegaskan. “Dengan produk dan solusi jaringan optik menyeluruh yang canggih, Huawei akan sepenuhnya mendukung pembangunan jaringan optik menyeluruh di Indonesia dan membangun mesin penggerak bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia. Jaringan optik gigabit F5G memiliki bandwidth yang sangat tinggi, latensi yang sangat rendah, keandalan yang canggih, dan penghematan energi. Jaringan ini dapat melayani banyak skenario seperti smart home, perusahaan digital, pusat data AI, dan pembawa 5G (5G bearer). Sehingga, tidak hanya merupakan arah evolusi yang penting bagi jaringan tetap, tetapi juga fondasi pembawa bagi infrastruktur cerdas digital.”
Menurut Zhou Tao, dukungan Huawei terhadap penguatan infrastruktur konektivitas sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045. Menargetkan pembangunan 98 kota berkecepatan Gigabit hingga 2029. Huawei mendukung pembangunan Giga City Showcase di Solo Technopark di Surakarta, Jawa Tengah, pada tahun 2023 sebagai inisiasi pembangunan Giga City di seluruh Indonesia.
Bagi Industri dan masyarakat, pembangunan jaringan serat optik gigabit F5G dapat melayani berbagai skenario. Mulai kawasan perumahan, perusahaan, kawasan industri, pusat data, dan 5G Carrier. Hal itu bukan hanya menjadi arah evolusi penting bagi jaringan komunikasi informasi. Namun, juga fondasi pendukung infrastruktur digital yang dapat memfasilitasi transformasi digital ribuan industri. Selain itu, merupakan mesin dan landasan percepatan ekonomi digital Indonesia. Sementara itu, pembangunan perkotaan merupakan fondasi yang kokoh untuk mempromosikan modernisasi kapasitas tata kelola dan pemerataan layanan publik. Pembangunan kota gigabit meningkatkan jangkauan serat pita lebar dan pengalaman pengguna. Masyarakat dapat menikmati peningkatan pengalaman digital, aplikasi yang lebih inovatif, dan layanan yang adil dan inklusif. Hal tersebut merupakan hal mendasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi.