Teknostyle – Di bulan yang identik dengan pesona batik, Samsung Electronics Indonesia mempersembahkan cara baru untuk merayakan kekayaan budaya Nusantara: menghadirkan motif batik ke dalam ruang keluarga lewat Samsung Art TV. Kini, TV bukan sekadar alat hiburan, tapi juga galeri seni pribadi yang menampilkan ribuan karya global dan lokal—termasuk batik Indonesia yang memesona.
“Selama 19 tahun berturut-turut, Samsung memimpin industri TV dunia, dan komitmen kami adalah menghadirkan inovasi yang memadukan teknologi, seni, dan budaya,” ujar Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia.
Dari Layar TV Jadi Galeri Batik Pribadi
Lewat fitur Art Mode, pengguna dapat mengunggah foto koleksi batik pribadi—baik kain, pakaian, maupun motif favorit—langsung dari aplikasi SmartThings di smartphone mereka.
Caranya pun mudah:
-
Buka aplikasi SmartThings dan pilih Art Mode.
-
Tekan Add Your Photos + untuk menambahkan foto batik.
-
Simpan, lalu aktifkan Art Mode dari TV atau aplikasi, dan voilà—ruang tamu seketika berubah menjadi galeri seni digital bercita rasa lokal.
Teknologi AI Brightness Adjustment secara otomatis menyesuaikan pencahayaan dan warna di layar, memastikan tampilan batik tampak alami dan menawan di berbagai kondisi ruangan.
The Frame: TV yang Tampak Seperti Lukisan
Untuk yang ingin tampilan lebih estetik, Samsung The Frame hadir dengan bezel yang bisa dikustomisasi agar terlihat seperti bingkai lukisan. Dilengkapi Matte Display Technology, pantulan cahaya dari lampu atau sinar matahari diminimalkan—menjadikan motif batik tampil hidup dengan detail yang kaya tanpa silau.
Bukan cuma indah, layar ini juga bersertifikasi Pantone Validated ArtfulColor, memastikan warna batik tampil akurat seperti aslinya.
Selain The Frame, fitur serupa kini hadir di jajaran TV premium Samsung seperti Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, dan Micro LED. Dengan fitur Glare Free, pantulan cahaya berkurang drastis sehingga warna dan tekstur batik tampak jernih dalam kualitas visual terbaik.
Bayangkan, koleksi batik kesayangan tampil di dinding rumah seperti karya seni museum—namun tetap bisa berganti kapan saja hanya dengan satu klik.
Dari Batik Lokal ke Galeri Dunia
Samsung tak hanya memberi ruang bagi karya lokal, tapi juga menghubungkan pengguna dengan dunia seni internasional melalui Samsung Art Store. Platform ini menyimpan lebih dari 3.500 karya seni dari 800 seniman dan 70 museum ternama seperti The Metropolitan Museum of Art, MoMA, dan Art Basel.
Pengguna bisa memilih karya dari pelukis dunia seperti Vincent van Gogh, Claude Monet, atau Renoir, lalu menampilkannya sesuai suasana hati.
Seni dan Teknologi yang Saling Melengkapi
Samsung Art TV bukan sekadar teknologi canggih—ia adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia dan perjalanan seni global. Dengan fitur pintar dan tampilan yang elegan, Samsung ingin mengajak masyarakat menikmati keindahan seni dan batik di kehidupan sehari-hari, langsung dari rumah sendiri.
Karena kini, rumahmu bukan hanya tempat tinggal—tapi juga galeri yang memamerkan identitas dan keindahan budaya Indonesia.