Teknostyle – Tren penggunaan smart home kian meningkat tiap tahunnya. Berdasarkan data Global Web Index diperkirakan pada tahun 2022 lebih dari 63 juta rumah di Amerika telah mengadopsi smart home. Tahun 2010 yang lalu, Global Web Index menyatakan bahwa perangkat pintar yang terhubung dengan internet telah melebihi jumlah penduduk di dunia. Industri smart home sendiri tumbuh pesat dan pada tahun 2018 telah mencapai 1,1 kuadriliun Rupiah.
Berdasarkan data Global Web Index pada tahun 2019, pasar terbesar diukur dari persentase pengguna internet yang menggunakan smart home adalah sebagai berikut:
NO | NEGARA | % pengguna internet memiliki smart home |
1 | Amerika Serikat | 18% |
2 | Turki | 17% |
3 | Inggris China | 16% |
4 | India Vietnam | 14% |
5 | Singapura | 13% |
6 | Kanada Irlandia Swedia | 12% |
Di Indonesia, industri smart home juga berkembang pesat. “Sepanjang tahun 2021 ini, peluncuran produk-produk smart home terjadi hampir tiap bulan,” ungkap Bayu Indarta, Founder Rumahpandai.id.
Produk yang ditawarkan juga mudah diperoleh dan beragam. Mulai dari lampu, saklar, sensor gerak, temperatur, remote infra red, stop kontak dan lain-lain. “Semakin banyak produk yang ditawarkan, harga perangkat smart home semakin terjangkau dan diminati oleh masyarakat,” lanjut Bayu.
Perkembangan tersebut menjadi tantangan baru, karena konsumen harus memilih mana merek terbaik, teknis pemasangan yang tepat, dan yang menjamin keamanan data.
Beragam Merek dan Aplikasi
Meski tiap produsen menawarkan produk yang memiliki keunggulan masing-masing, namun bagi konsumen harga masih menjadi pertimbangan utama. Selain dari varian dan jaminan kehandalan produknya sendiri.
Tiap produsen umumnya memiliki aplikasi sendiri untuk mengelola perangkat yang dijualnya. “Bisa dibayangkan, bila dalam satu rumah menggunakan beragam merek, tentunya ada beragam aplikasi juga yang harus ditanamkan di ponsel kita,” kata Bayu.
Di sinilah skenario agar setiap perangkat dapat bekerja sama wajib dibuat. Di samping itu, makin banyak aplikasi, risiko keamanan data menjadi tantangan tersendiri.
Solusi RumahPandai.id
Menjawab segala tantangan tersebut, Rumahpandai.id hadir dengan solusi pemasangan perangkat smart home yang mudah dan tanpa ribet. Kata Bayu, setiap perangkat smart home yang dibutuhkan dan didambakan untuk hadir di rumah, bisa langsung dinikmati dengan memakai jasa RumahPandai.id.
“Jadi, rumah masyarakat di Indonesia bisa seperti rumah Tony Stark dalam The Avengers di mana setiap perangkat elektroniknya bisa dikontrol dengan perintah suara. Mulai dari hidup dan matikan lampu, AC, TV, hingga mengontrol sistem keamanan CCTV,” jelasnya.
Solusi yang ditawarkan Rumahpandai.id meliputi konsultasi, jasa pemasangan, penjualan produk, serta penyetelan dan integrasi semua perangkat yang dimiliki konsumen dengan perangkat smart home. Bahkan, Rumahpandai.id akan memberikan rekomendasi perangkat yang tepat dari berbagai merek yang ada, harga terjangkau, berkualitas dan handal, serta mudah diintegrasikan.
Masyarakat kini tidak perlu lagi memilih mana yang terbaik, memasang dan menyetel perangkat itu sendiri serta menyampaikan keluhan bila ada masalah ke produsen.
Disamping itu, Rumahpandai.id juga memberikan garansi pemasangan dan produk. Sehingga tidak perlu khawatir, bila terjadi gangguan, tim ahli Rumahpandai.id akan langsung menyelesaikannya.
Saat ini Rumahpandai.id melayani di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kedepannya akan terus dikembangkan di kota-kota di Indonesia. Supaya semua lapisan masyarakat bisa memiliki smart home dengan mudah, terjangkau dan terjamin.
***************
TENTANG RUMAHPANDAI.ID
Rumahpandai.id dikembangkan oleh PT Ksatria Ciptadaya Solusi, bagian dari Indarta Knight Group (www.indarta.co.id). Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa instalasi dan pengembangan teknologi otomasi Smart Home/ Office.
Info lebih lanjut solusi RumahPandai.id, hubungi:
Bayu Indarta
Founder
+62 8121151001
Website : www.rumahpandai.id
Instagram : www.instagram.com/rumahpandai.id/
Facebook : www.facebook.com/rumahpandai.id