Teknostyle – Bermain game tentunya sangat menyenangkan. Selain menjadi hobi dan untuk melepas penat bagi banyak orang, bermain game juga dapat menjadi salah satu profesi yang digemari anak-anak muda saat ini. Mereka yang suka bermain game atau biasa disebut gamers, biasanya mempunyai aksesoris berupa headset. Perangkat headset yang digunakan pun bukan headset biasa.
Selain itu, headset yang dikhususkan untuk gaming juga memberikan pengalaman berbeda saat digunakan. Hal ini dikarenakan saat memakai headset gaming, gamers akan difokuskan dengan audio game. Melansir dari dosenit.com, berikut beberapa tips memilih headset gaming yang bisa kamu perhatikan!
1. Ada Fitur Surround
Terdapat dua kualitas audio yang dapat kita bandingkan jika ingin memilih headset gaming, yaitu stereo dan surround. Kualitas stereo biasanya menghasilkan kualitas audio yang hanya dapat didengar dari arah kanan dan kiri saja. Sedangkan, untuk kualitas surround, audio yang dikeluarkan akan terdengar dari banyak arah. Jika headset yang digunakan terdapat fitur surround 5.1, maka audio yang dihasilkan berasal dari lima arah. Begitupun dengan fitur surround 7.1, maka audio yang dikeluarkan mencapai tujuh arah. Headset gaming yang memiliki fitur surround, akan memberikan pengalaman bermain game lebih nyata melalui audio yang dihasilkan.
2. Nyaman Saat Digunakan
Saat ini, model headset gaming sudah sangat bervariasi. Namun demikian, faktor kenyamanan menjadi penting ketika ingin beli headset gaming. Semakin nyaman sebuah headset gaming, semakin banyak pula gamers yang akan membeli headset tersebut. Faktor nyaman untuk headset ini sendiri, seperti tidak membuat telinga cepat gerah ketika digunakan dalam waktu lama, terdapat ‘ear cup’ yang empuk sehingga tidak menyakiti telinga, dan headset tidak mengganggu aktivitas bermain game. Selain itu, panjang kabel juga menjadi salah satu faktor nyaman bagi suatu headset.
3. Ada Fitur Noise Cancelling pada Mikrofon
Adanya mikrofon pada suatu headset gaming, biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan pemain lain, terutama game yang menggunakan konsep tim, seperti Counter Strike dan PUBG. Mikrofon yang memiliki fitur ‘Noise Cancelling’ memiliki fungsi sebagai peredam suara. Suara yang terlalu keras nyatanya dapat merusak gendang telinga secara perlahan. Adanya fitur ‘Noise Cancelling’ ini, dirasa sangat membantu pemain maupun lawan mainnya untuk tetap bermain game, tanpa harus terganggu dengan suara kencang yang dapat merusak telinga.
4. Pilih Kabel atau Wireless
Saat ini terdapat dua versi headset, yaitu berkabel dan wireless (nirkabel). Sebenarnya hal ini tergantung ke selera pemain, apakah suka yang memakai kabel atau lebih memilih nirkabel. Jika pemain ingin membeli wireless headset, ada baiknya membeli yang jarak antara headset dengan receiver memiliki jangkauan luas. Selain itu, pemain juga dapat mempertimbangkan baterai yang ada di headset wireless, apakah akan tahan lama atau tidak. Sedangkan, jika pemain ingin membeli headset berkabel, pemain boleh pertimbangkan berapa panjang kabel yang digunakan. Pastikan apakah kabel tersebut mengganggu atau tidak dalam pemakaian nanti.
5. Bahan yang Digunakan
Baca Juga: Gadget of the Month: OPPO Reno6 5G
Bahan pada sebuah produk elektronik dapat menjadi acuan pembeli. Termasuk juga pada sebuah headset gaming. Gamers yang ingin membeli headset gaming, ada baiknya mempertimbangkan faktor bahan yang digunakan pada headset tersebut. Headset gaming biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus dari headset biasa. Untuk mengetahui apakah headset tersebut mudah rusak atau tidak, minimal gamers harus memegang headset tersebut secara langsung. Biasanya, headset yang menggunakan bahan bagus, pada bagian ‘headband’ dan ‘ear cup’ akan terasa kokoh saat dipegang. (FY)