Teknostyle – Apple telah merilis seri iPhone 13, dan ponsel flagship tersebut laris di pasaran. Sebagai ponsel unggulan tahunan Apple, seri iPhone 13 telah mendorong penggemarnya melakukan upgrade perangkat.
Apple pun terus mendominasi pasar kelas atas. Namun, dominasi itu bukan tanpa “retak”, ada sejumlah keluhan yang disampaikan para pemiliknya. Banyak pengguna yang percaya, Apple mendapatkan begitu banyak keuntungan dengan menawarkan sedikit peningkatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja Apple lebih seperti “memencet pasta gigi”. iPhone datang dengan beberapa desain aplikasi yang inovatif. Faktanya, semakin sulit untuk membedakan antara iPhone yang sangat lama dan terbaru. Menariknya, bahkan salah satu pendiri Apple melihat fakta ini.
iPhone 12 Pro
Menurut laporan, baru-baru ini, salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak mengatakan, dia menemukan iPhone 13 hampir tidak dapat dibedakan dari versi sebelumnya. “Saya mendapatkan iPhone baru, saya benar-benar tidak dapat membedakannya (dengan iPhone yang lama),” ungkap Wozniak, seraya menambahkan perangkat lunaknya juga berlaku untuk iPhone lama.
Faktanya, apa yang dikatakan Wozniak itu benar, dan banyak netizen memiliki perasaan yang sama. Desain keseluruhan seri iPhone 13, hampir tidak berubah. Dari segi tampilan dan tata letak kamera, Apple 13 tidak banyak berubah.
Namun, elit pabrikan Cupertino tersebut, mengatakan, lebar takik model iPhone 13 lebih kecil 20% dari lebar model sebelumnya. Modul lensa belakang telah berubah, dari susunan vertikal iPhone 12 menjadi susunan diagonal. Tetapi, iPhone 13 Pro dan Pro Max masih menggunakan kombinasi tiga kamera, sehingga tidak ada perubahan susunan.
Chip dan kecepatan refresh dapat dianggap sebagai sorotan utama dari seri iPhone 13. Namun, bagi pengguna iPhone 11/12 series, disarankan tidak perlu melakukan upgrade ke iPhone 13 series, karena pada dasarnya tidak ada perbedaan dalam pengalaman sehari-hari. (Danish)