Teknostyle – Setelah 2 tahun tertunda akhirnya Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali menyelenggarakan pameran produk kerajinan pada tahun ini . Pameran bertajuk the 22nd Jakarta International Handicraf Trade Fair (INACRAFT) akan kembali digelar untuk yang ke-22 kalinya di Jakarta Convetion Centre (JCC) pada tanggal 23-27 Maret 2022. Menurut Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bapak Muchsin Ridjan dalam konferensi persnya Selasa (22/3/2022) mengatakan bahwa tertundanya pameran tersebut bukan karena keinginan mereka, namun karena kondisi dan keadaan yang sedang merebaknya wabah COVID-19, sehingga tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan sebuah pameran. Namun akhirnya setelah 2 tahun tertunda pameran kembali bisa diselenggarakan , akan tetapi dalam penyelenggaraannya tetap mengikuti aturan protokol yang sudah ditetapkan oleh satgas COVID-19, salah satunya adalah jumlah peserta yang tidak sebanyak tahun tahun sebelumnya.
Untuk itu, penyelenggaraan kali ini menghadirkan sejumlah perubahan dan penyesuaian , oleh sebab itu disebut sebagai INACRAFT Reborn. Di katakan Reborn karena diselenggarakan secara Hybrid yaitu online dan offline. Secara offline penyelenggaraan pameran ini bisa di saksikan langsung dengan mendatangi tempat pameran di JCC pada tanggal 23-27 Maret 2022. Sedangkan secara online INACRAFT Reborn siap bertransformasi ke ekosistem digital yang dinamis dan inovatif menjadikan INACRAFT pameran yang adaptif dengan situasi dan kondisi.
Dengan dasar itu maka sebagai penyelenggara ASEPHI melengkapi wadah promosi ini dengan aplikasi INACRAFT, yaitu sebuah start up market place yang dapat diunduh melalui IOS dan Android. Toko digital INACRAFT ini juga berkolaborasi dengan Tokopedia sebagai upaya untuk memaksimalkan transaksi peserta pameran di dalam negeri.
Keistimewaan pelaksanaan INACRAFT pada tahun ini selain diadakan secara offline di JCC akan dilaksanakan juga secara daring melalui pameran virtual dan e-commerce, serta live streaming.
Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini akan menawarkan program-program unggulan menarik sebagai bagian dari Insight Program seperti Craft Forum Webinar, Talkshow Craftpreneurs, Online Workshop, Virtual BusinessMatching, dan INACRAFT & Emeging Awards Night, dengan SMART (Simple, Mobile, Accessible, Real-Time, Trustworthy) Exhibition, sebagai implementasi dan pengembangan INACRAFT GO Digital.
Dengan tema tetap “From Smart Village to Global Market” INACRAFT KE-22 rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo pada 23 Maret 2022. Pameran ini akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai ikon pameran yang akan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kretif sekaligus mengangkat kesenian dan kebudayaan lokal Jawa Barat dengan tagline “Smilling Heritage of West Java”.
Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Iendra Sofyan dalam konferensi persnya kemarin menyatakan kesiapan Jawa Barat dalam pameran ini, meskipun persiapannya sangatlah singkat.
Pameran yang diprakarsai oleh ASEPHI bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi ini bertujuan sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal untuk berkompetisi di pasar Internasional melalui sektor industri sebagai komoditi ekspor ke mancanegara, dimana pada tahun ini lebih mengutamakan membangun kembali semangat para UKM Kerajinan untuk bengkit menuju pemilihan ekonomi nasional.
Pameran ini diikuti 722 peserta, yang terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan BUMN, serta 150 Mmerchant stores untuk masing-masing kegiaatan online. INACRAFT 2022 INI juga disponsori oleh Bank Negara Indonesia(BNI) sebagai sponsor utama. (istimewa)