Teknostyle – Seiring dengan perkembangan teknologi, maka tak mungkin kehidupan di sekitar kita tidak akan terkena dampaknya. Salah satunya teknologi AI, teknologi ini sudah banyak memengaruhi berbagai kehidupan manusia di seluruh dunia. Teknologi AI sendiri menjadi pendorong utama dari hadirnya teknologi-teknologi baru seperti Big Data, Chatbot, Robot, dan Internet of Things (IoT) yang biasa hadir di produk-produk smart home.
Bagi yang belum tahu AI adalah sebuah sistem komputer yang dibuat memiliki kecerdasan layaknya seorang manusia. Disini AI mampu melakukan pembelajaran (perolehan informasi dan aturan), penalaran (menggunakan aturan untuk mencapai kesimpulan), dan mengoreksi diri secara mandiri. Pada intinya AI dibuat untuk meniru cara berpikir manusia dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Namun saat ini AI tidak hanya berada di Big Data, Chatbot, Robot, dan Internet of Things (IoT) saja, sekarang AI sudah merambah lebih jauh, yakni sebuah grup idola. Teknologi AI, khususnya di Korea Selatan sudah merambah pada bidang musik khususnya Grup Idola KPop. Grup Idola KPop berbasis AI ini sepertinya memang sedang menjamur di Korea Selatan. Dibuatnya AI sebagai seorang idola yang bisa tampil bernyanyi dan menari layaknya idola manusia.
Dikenalnya penggunaan teknologi AI pada Idola KPop, dimulai dengan keberadaan K/DA, dilansir dari laman Koreaboo, K/DA hadir sebagai grup idola wanita yang terinspirasi dari KPop dengan karakter League of Legends sebagai anggotanya. K/DA sendiri menjadi populer sejak tahun 2018, grup ini juga menampilkan bakat suara dari anggota (G)I-DLE dan TWICE. Selanjutnya Konsep AI semakin populer karena dihadirkan oleh agensi besar SM Entertainment lewat grup idola wanita AESPA yang debut pada tahun 2020.
AESPA sendiri pada dasarnya masih tampil dipanggung dengan anggota manusianya, namun mereka mempunyai kembaran AI di metaverse-nya. Dikabarkan pula bahwa SM juga akan mendebutkan artis solo virtual mereka pada tahun ini. Setahun setelah AESPA debut, muncul kembali sebuah grup idola wanita yang beranggotakan 11 orang yakni Eternity yang dibuat menggunakan teknologi AI yang canggih.
Tak hanya dari grup idola wanita saja, ada pula grup idola pria yang menggunakan konsep AI ini, yaitu SuperKind. SuperKind terdiri dari 5 anggota dimana ada 1 anggotanya diciptakan menggunakan teknologi AI. Terakhir yang baru debut Januari kemarin grup idola wanita MAVE, yang bernaung di Metaverse Entertainment yang bahkan mereka melakukan debut panggung musik Korea yaitu Show Music Core.
Diperkirakan akan semakin banyak konsep grup idola yang diciptakan dari teknologi AI namun tidak berarti bahwa mereka akan menjadi pengganti idola manusia.