Teknostyle – Teknologi komunikasi seluer cepat berkembang dengan pesat. Para peneliti mulai mencoba membuat kemajuan dalam teknologi 6G. Seperti yang kita ketahui teknologi 5G sudah mulai digunakan di beberapa negara meskipun belum menyeluruh seperti 4G, namun peneliti sudah mulai membuat gebrakan baru dari 6G.
Dilangsir dari Gizchina, China mulai membuat gebrak ini melalui Institut no.25 yang mengumumkan bahwa teknologi 6G mereka mencapai transmisi data nirkabel waktu pada tingkat frekuensi terahertz. Kecepatan transmisi ini adalah 100 gigabit per detik. Perkembangan baru memiliki potensi. Itu bisa membuka jalan bagi jaringan 6G di masa depan. Jaringan ini akan lebih cepat dan lebih efisien daripada yang sebelumnya.
Komunikasi Terahertz adalah teknologi terdepan. Ini dapat menyediakan bandwidth untuk transmisi kecepatan yang lebih tinggi. Ini menjadikannya komponen penting dari jaringan 6G. Komunikasi Terahertz memiliki keuntungan yang signifikan. Ini memungkinkan transmisi nirkabel hampir sama baiknya dengan konektivitas serat.
Seperti yang kita ketahui pada tahun 2023 ini sebanyak 62% BTS di seluruh dunia akan menggunakan teknologi nirkabel sehingga dapat dipastikan bahwa teknologi nirkabel ini akan mendapatkan pangsa besar di tahun-tahun berikutnya.
Dikutip dari Gizchina, Pencapaian dalam komunikasi terahertz yang dibuat oleh Institut No. 25 membutuhkan penggunaan antena canggih dan mode multiple beam untuk memanfaatkan sepenuhnya bandwidth yang tersedia. Karena pekerjaan ini, pemanfaatan spektrum telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2021.
Secara keseluruhan, 6G berpotensi mengubah hidup kita dengan cara yang bahkan belum bisa kita bayangkan. Ini akan memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih cepat, teknologi baru, dan mesin yang lebih cerdas. Itu juga akan mengaktifkan aplikasi baru yang akan mengubah cara kita menjalani hidup kita.
Seiring perkembangan berlanjut, kita dapat berharap untuk melihat kemajuan yang lebih menarik di tahun-tahun mendatang.