Teknostyle – Belakangan viral di sejumlah platform sosial media seperti TikTok dan X bahwa beberapa produk minuman juga pro terhadap Israel seperti Aqua, VIT, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, 2 Tang. Bahkan Tagar #TolakDanoneAqua bahkan sempat menjadi trending topik di sosial media X alias Twitter pada Sabtu malam, 11 November 2023. Banyak pengguna X memposting sejumlah pernyataan bahwa Danone Aqua merupakan salah satu penyumbang dana untuk zionis Israel yang melakukan genosida terhadap Palestina. Kemudian, pengguna X menyerukan pemboikotan terhadap produk Danone Indonesia utamanya Aqua. Lantas, benarkah kabar tersebut?
Hingga saat ini, media sosial diramaikan dengan pembahasan tentang boikot. Meski demikian, tak banyak masyarakat yang mengetahui dengan jelas produk-produk mana saja yang berasal dari brand pro Israel. Untuk memastikan produk tersebut terafiliasi dengan Israel atau tidak kamu bisa mengeceknya melalui situs bdnaash.com, situs ini punya data perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pro Israel.
Selain menggunakan situs bdnaash, cara lain untuk mengecek produk pro Israel yaitu BDS Movement, sebuah platform yang tersambung dengan warganet seluruh dunia. Platform ini didukung oleh serikat pekerja, gereja, LSM, dan gerakan yang mewakili jutaan orang di setiap benua dan terdapat kampanye BDS yang dinamis di komunitas-komunitas di seluruh dunia.
Laman BDS mencantumkan berbagai organisasi dan perusahaan yang beroperasi baik dengan Israel maupun di atas tanah Palestina. Bdsmovement.net adalah situs web resmi gerakan.
Untuk mengecek apakah suatu perusahaan atau produk terafiliasi dengan Israel, kamu bisa mengunjungi website bdsmovement.net/get-involved/what-to-boycott . Dalam website ini kamu bisa mengetahui perusahaan mana saja yang terafiliasi dengan Israel.
Selain mengetahui apakah perusahaan atau produk tersebut berafiliasi dengan Israel, kamu juga bisa berpartisipasi dalam global campaign untuk memboikot beberapa perusahaan yang sudah berafiliasi dengan Israel.
Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang mengharamkan produk-produk terafiliasi dengan zionis Israel dan menyarankan untuk menggunakan produk lokal Indonesia.
Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH., MH selaku Wakil Sekretaris Jendral Bidang Hukum dan HAM dalam press conference yang digelar pada 15 November 2023 menyatakan, “Gerakan boikot melalui Fatwa MUI ini diharapkan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh semua masyarakat Indonesia sebagai bentuk perlawanan agresi militer Israel atas Palestina dan sebagai bentuk gerakan kemanusiaan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.”