Teknostyle – Pesatnya kemajuan layanan telekomunikasi mulai dari layanan telepon dan SMS kini mayoritas mulai menggunakan layanan internet. Pemerintahpun bersiap-siap meningkatkan layanan infrastruktur layanan internet melalui peningkatan spectrum dari 700MHz dan 26GHz. Untuk itu dilakukan lelang agar penetrasi 5G semakin terwujud.
Pada acara Selular Bisnis Forum yang diadakan pada Senin (13/11) lalu, hadir Wakil Ketua ATSI, Merza Fachys yang mengungkapkan harapannya dengan akan dilakukannya lelang frekuensi, ATSI berharap proses tersebut dapat berdampak pada keberlanjutan industri telekomunikasi tanah air. Merza juga berharap para pemenang lelang nantinya tidak dibebankan dengan kewajiban untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di pedesaan.
Menambahkan harapan Merza, Denny Setiawan selaku Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo mengatakan bahwa proses pelelangan sudah masuk ke tahap konsultasi publik terkait Peraturan Mentri, namun beliau tidak bisa menjanjikan kapan tepatnya lelang frekuensi itu akan dilakukan. Karena setiap perubahan pemanfaatan frekuensi membutuhkan persetujuan dari lembaga dunia.
Terkait pemenang lelang frekuensi, Denny juga menambahkan sebaiknya jangan satu pemenang, dua akan lebih baik tapi jangan tiga karena akan susah. Sebagai informasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPM) terkait penggunaan spectrum frekuensi 700MHz dan 26GHz sudah dibagikan ke publik.
Sedangkan menurut Sigit Puspito Wigati Jarot selaku Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel menyebutkan adanya tiga isu penting dalam lelang spektrum. Pertama, harganya harus terjangkau, dimana untuk harga berarti terkait dengan cara pembayarannya yang harus ditinjau ulang agar harganya bisa terjangkau.Kedua, idealnya hanya satu pemenang tetapi pemenang wajib lakukan sharing kepada yang lainnya. Ketiga yaitu pengalaman pengguna yang menyenangkan sehingga semakin semangat menggunakan 5G.
Frekuensi 700 MHz memang memiliki kelebihan dalam mmberikan layanan seluler yang jangkauannya lebih luas, sehingga akses pemerataan internet berkecepatan tinggi di daerah-daerah rural yang belum terjangkau dapat segera teratasi.