Teknostyle – Pada tanggal 25-26 November lalu telah digelar Minerba Expo 2024 di Balai Kertini dengan tema “Minerba, Menggerakkan Indonesia.” Event ini berisikan kegiatan-kegiatan dalam bentuk konferensi, pameran, edukasi, lomba, talkshow tentang subsektor mineral dan batubara. Mentri ESDM, Bahlil Lahadalia turut hadir dalam gelaran ini untuk membuka secara resmi acara Minerba Expo 2024.
“Dulu ini tidak terlalu dijadikan sebagai sumber pendapatan negara utama. Tapi sekarang ini 10 persen atau 11 persen dari total pendapatan negara PNBP nya itu dari sektor minerba,” ujar Bahlil di Balai Kartini , Jakarta, Senin (25/11/2024).
Minerba Expo 2024 ini bertujuan untuk memeberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat. Untuk itu berbagai acara seperti, pameran tentang sejarah pertambangan, inovasi dan layanan jasa pertambangan masuk dalam rangkaian acara.
Pada sesi konferensi dibahas seputar industri pertambangan yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, baik pakar pertambangan, ahli hukum, aparat penegak hukum, serta kalangan professional. Beberapa topik yang dibahas di antaranya Hukum Tata Kelola Tambang, BUMN & BUMD Forum, Resources and Reserve for KTT, Digitalisasi Pelayanan Minerba, serta Kontribusi Akademisi Terhadap Pertambangan, Pendelegasian Kewenangan Perijinan MBLB.
Menariknya lagi Minerba Expo 2024 ini juga menghadirkan lomba mewarnai untuk siswa sekolah dasar dan penulisan esai ditujukan kepada siswa SLTA. Sedangkan para mahasiswa berpartisipasi dalam lomba poster ilmiah. Seluruh lomba mengangkat tema seputar pertambangan, sebagai salah satu cara untuk mengenalkan industri pertambangan pada generasi muda sejak dini.
Malam Penganugerahan Tamasya Award 2024
Selain Minerba Expo 2024, Ditjen Minerba juga melaksanakan Malam Penganugerahan Tamasya Award 2024 pada Selasa (26/11). Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya Award) merupakan apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik.
Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat serta komitmen badan usaha pertambangan minerba dalam menerapkan program PPM. Alhasil kegiatan pertambangan dapat berjalan dengan baik, optimal, serta turut membantu menyejahterakan masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.
Tamasya sebagai wujud semangat Ditjen Minerba terus mengupayakan agar sumber daya mineral dan batubara di Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah pertambangan.