Teknostyle – HUT IKATAN ADVOKAT INDONESIA (IKADIN) ke-39 merupakan memontum strategis dalam memperkuat komitmen organisasi. Untuk itu, rangkaian HUT IKADIN ke-39 diisi dengan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS). Kegiatan tersebut mengusung tema refleksi, inovasi, dan kolaborasi. Acara dibuka oleh Dr. Maqdir Ismail, S.H., LL.M., selaku Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia. Dalam pidatonya, Ia menyampaikan bahwa IKADIN akan mendukung pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda dari pemerintahan baru ini.
Empat agenda utama HUT IKADIN Ke-39
Panel Diskusi
Panel diskusi ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dan pemangku kebijakan akan pentingnya reformasi hukum.
Pembicara pertama yang mengawali diskusi ini ialah Ganjar Pranowo, S.H., M.H., dengan topik bahaya korupsi, kolusi, dan nepotismen (KKN). Ganjar menyampaikan ada 2 indikator untuk menciptakan suatu keadilan, yaitu rasa keadilan di masyarakat dan kebebasan berpendapat.
Anies Rsyid Baswedan, SE. M.PP, Ph.D., menjadi pembicara kedua yang membahas perjalanan hukum lintas waktu, mengambil contoh dari sejarah VOC, perusahaan multinasional pertama di dunia yang menerbitkan saham publik.
Pembicara ketiga dalam panel diskusi ini datang dari Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, S.H., LL.M. Ia menyoroti masalah ekosistem dalam ekosistem hukum yang cenderung transaksional.
Panel diskusi ditutup oleh pembicara keempat, yaitu Susilo, S.H., M.H., yang menyampaikan materi mengenai keraguan advokat terhadap jaksa merupakan hal yang biasa, dan ini merupakan bagian dari mekanisme checks and balances terhadap institusi mereka sebagai aparat penegak hukum.
IKADIN Award
IKADIN memberikan penghargaan kepada individu dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Berikut daftar pemenang IKADIN Award kategor individu dan kategori DPD.
Kategori Individu:
- Advokat Pembela HAM: Penta Peturun, S.Sos., S.H., M.H., C.Med dan Pak Safaruddin, S.H, M.H. Atas keberanian dan konsistensi dalam memperjuangkan keadilan bagi kelompok yang terpinggirkan.
- Advokat Perempuan Inspiratif: Dr. Susilo Lestari, S.H, M.H. dan Dra. Wigati Partosedono, S.H., LL.M. Atas dedikasi mereka sebagai teladan dalam pemberdayaan perempuan di dunia hukum.
Kategori DPD:
- Anggota Terbanyak: DPD Jateng dan DPD Sumut: atas keberhasilan memperluas jaringan advokat di daerah.
- Media Sosial Terbaik: DPD Lampung dan DPD Aceh: atas inovasi dalam memanfaatkan media sosial untuk advokasi hukum dan edukasi masyarakat.
- DPD Inovatif: DPD Kalbar dan DPD Sulut: atas kreativitas dalam menghadirkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat.
- DPD Aktif Hubungan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif: DPD NTB dan DPD Gorontalo: atas sinergi yang luar biasa dengan pemangku kepentingan di daerah.
HUT IKADIN ke-39: Refleksi dan Komitmen Baru
Momen ini menjadi refleksi atas kontribusi dan pencapaian IKADIN sebagai organisasi advokat tertua di Indonesia, sekaligus momentum untuk memperkuat visi ke depan.
Semangat perjuangan IKADIN terus bergelora untuk:
- Memperkuat profesionalisme advokat.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum.
- Berperan aktif dalam menciptakan keadilan yang berkesinambungan.
Rapat Kerja Nasional: Menata Langkah Menuju Masa Depan
RAKERNAS menjadi ajang strategi bagi IKADIN untuk:
- Evaluasi: Menilai pencapaian organisasi dan tantangan yang dihadapi.
- Inovasi: Menyusun program kerja yang relevan dengan dinamika hukum di Indonesia.
- Kolaborasi: Membangun sinergi antara DPD dan organisasi pusat untuk memperkuat peran advokat di tingkat nasional dan daerah.Dalam forum ini, IKADIN menegaskan tekadnya untuk terus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum, tidak hanya sebagai profesi tetapi juga sebagai perjuangan untuk keadilan sosial.