Teknostyle – Bekerja dengan laptop yang lemot dapat membuat frustrasi. Hal itu datang secara perlahan atau tiba-tiba. Bahkan, tak sedikit laptop dengan performa baik, tiba-tiba berubah menjadi lemot dalam sekejap. Bagi pengguna Windows 7, 8, dan 10 wajar jika bertanya-tanya mengapa terkadang laptop menjadi lemot.
Tak perlu risau hingga sampai menjual dan membeli laptop atau PC baru. Faktanya, beberapa cara dapat meningkatkan performa laptop kamu. Dilansir dari comparitech.com, berikut beberapa tips yang dapat mengatasi laptop atau PC lemot:
1.Menutup Sistem Tray Programs
Jika laptop lambat untuk melakukan boot, mungkin kamu terlalu banyak menggunakan aplikasi secara bersamaan. Lebih lanjut, item di sistem Tray sering kali berjalan dan kemudian tetap menyala saat digunakan.
Untuk mengakses item ini, klik ikon panah berbentuk ‘ke atas’ di sisi kanan taskbar. Kemudian tutup aplikasi yang terbuka jika tidak diperlukan.
2.Update Windows, Drivers, dan Program
Menjaga software untuk selalu update sangat berguna untuk keamanan laptopmu. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan performa laptop. secara otomatis Windows memberikan notifikasi untuk melakukan update. Oleh karena itu, jika mungkin melewatkan update, mesin pencarian Windows kamu akan memberikan rekomendasi versi baru. Namun pengguna juga dapat melihat secara manual pada Windows Update.
3.Hapus File yang Tidak Diperlukan
Biasakan untuk menghapus file dan folder tiap seminggu sekali. Selain itu, bersihkan juga recycle bin setelahnya untuk mengosongkan ruang penyimpanan. Dengan melakukan ini secara teratur, kemungkinan besar laptopmu tidak akan menjadi lemot.
4.Menyesuaikan Daya Baterai
Windows memberikan sistem power plans yang cocok sesuai kebutuhan. Nantinya, power plans akan mempertimbangkan kinerja dan konsumsi daya baterai. Selain itu, terdapat pilihan mode seperti Balanced, Power Saver dan High Performance.
Faktanya, mode High Performance menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan performa laptop. Namun sesuai dengan namanya, mode ini mengkonsumsi lebih banyak daya baterai.
5.Uninstall Program yang Tidak Digunakan
Menginstall aplikasi sering kali tidak memperhitungkan disk space yang tersedia. Jadi, jika ini masalahnya, maka caranya dapat dengan mudah menghapus program yang jarang digunakan sekaligus yang tidak diperlukan. Lebih dari itu, telusuri program dan putuskan yang akan diuninstall. PC Decrapifier dapat membantu menentukan program yang baik dan buruk untuk laptop kamu.
6.Mengaktifkan atau Menonaktifkan Fitur Windows
Cobalah untuk melihat komponen Windows yang tidak diperlukan melalui panel Programs and Features. Nantinya kamu akan melihat komponen tersebut dan bisa memilih komponen mana yang perlu diaktifkan dan tidak. Tetapi, pastikan terlebih dahulu komponen yang kamu pilih ini aman jika dinonaktifkan. (ZD)