Teknostyle – Saat ini beberapa smartphone sudah menggunakan baterai yang tidak bisa dicabut, yang dinamakan non-removable battery atau biasa kita kenal dengan ‘baterai tanam’. Banyak alasan yang mendasari perusahaan menggunakan baterai tanam pada smartphone, salah satunya baterai tanam memiliki kelebihan dibanding dengan baterai yang bisa dilepas.
Lalu, bagaimana jika mengalami kerusakan? Apakah bisa diganti? Tentu, jika baterai tanam mengalami kerusakan bisa diganti tanpa perlu ribet dan harus ke counter. Tapi sebelum mulai mengganti, perlu dipersiapkan baterai baru untuk perangkat Xiaomi. Persiapkan alat pendukung untuk membuka case bagian belakang dan double tape.
Setelah persiapan semua selesai, dilansir dari techdaily, berikut ini langkah-langkah untuk mengetahui cara mengganti baterai tanam Xiaomi:
- Lepaskan terlebih dahulu sim tray.
- Persiapkan obeng kecil dan pencongkel.
- Congkel pelan-pelan pada bagian sisi belakang handphone.
- Khusus untuk smartphone Xiaomi dengan fingerprint di bagian belakang, lepas konektornya terlebih dahulu. Abaikan langkah ini apabila fingerprint terletak di depan.
- Lepas konektor baterai Xiaomi dari motherboard. Pada beberapa perangkat Xiaomi keluaran terbaru, plate (tutup) motherboard harus dilepas terlebih dulu baru kemudian bisa melepas konektor baterainya.
- Tempelkan double tape di belakang baterai baru dan letakkan baterai baru ke tempat baterai lama.
- Pasang kembali konektor baterai ke motherboard.
- Pasang kembali case bagian belakang dan sim tray.
- Selesai, Smartphone Xiaomi dapat digunakan kembali dengan normal.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mengganti baterai ponsel, yakni jika kamu melakukan penggantian ini, maka kemungkinan akan membuat case bagian belakang lecet. Tak hanya itu, kemungkinan fungsi dari tombol ‘power’ dan ‘volume’ tidak akan bagus seperti semula bila pemasangan case belakang tidak sesuai.
Nah itu dia langkah-langkah cara mengganti baterai tanam Xiaomi, cukup mudah bukan? (LCY)