Teknostyle – KENA: Bridge of Spirits, game petualangan baru yang tersedia di di PS 4 dan PS 5. Game yang berkonsep Role Playing Game (RPG) ini diluncurkan pada tanggal 21 September 2021 lalu. Ember Lab selaku pengembang dari game ini merupakan sebuah studio developer game yang berdiri pada tahun 2009 oleh dua bersaudara Mike dan Josh Grier. Dalam pembuatan game ini, Ember Lab bekerja sama dengan studio animasi Vietnam, yaitu Sparx.
Saat perilisannya, game ini sudah mendapat sambutan positif dari para penggemar games atau biasa disebut dengan gamers. Selain karena peluncurannya yang masih baru, visualisasi game ini juga dapat menarik minat gamers untuk memainkannya.
KENA: Bridge of Spirits ini menceritakan tentang karakter seorang gadis muda bernama Kena yang berprofesi sebagai pemandu roh. Kena memiliki kekuatan magis, dimana dapat membantu roh orang yang telah meninggal untuk dipindahkan dari dunia fisik ke dunia roh. Di sini, Kena menggunakan tongkat sakti yang berisi kekuatan sihir sebagai senjata untuk melawan musuh. Selain karakter Kena, terdapat karakter lain sebagai pendukung di perjalanan Kena dalam pencarian kuil gunung suci di sebuah Desa.
Karakter lain yang menjadi pendamping Kena adalah Rot. Rot adalah makhluk astral atau roh pemalu dan ilusif yang posisinya tersebar di seluruh hutan. Roh berwarna hitam ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan lucu. Dalam permainan ini, nantinya para pemain juga ditugaskan untuk mengumpulkan Rot, untuk membantu Kena dalam menyelesaikan tugasnya dan berperang melawan musuh. Selain itu, Rot juga memiliki kemampuan mengubah lingkungan yang ada di sekitarnya.
Tidak hanya dari karakter yang ditawarkan, game ini juga memiliki grafis serta visualisasi layaknya film animasi Disney atau Pixar. Tidak heran, jika banyak gamers yang sangat menantikan kehadiran dari game ini. Selain itu, melansir dari reportasee.com, game ini menghadirkan fitur ‘Photo Mode’. Fitur ini bisa digunakan pemain untuk mengabadikan pemandangan dunia indah yang ada di dalam game ini.
‘Photo Mode’ ini tidak banyak menghadirkan banyak fitur, tetapi dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan para pemainnya. Fitur yang terdapat dalam ‘Photo Mode’ ini seperti Freeze, Focus, dan Zoom memiliki kegunaannya masing-masing. Terdapat juga fitur unik bernama ‘Cheese’, dimana dapat memungkinkan karakternya bergaya hingga tersenyum saat pemain ingin mengambil foto.
Selain grafis yang menakjubkan, soundtrack yang terdapat pada game ini menggunakan musik Gamelan Bali. Soundtrack ini diracik oleh Jason Gallaty bersama musisi Indonesia dari Bali, yaitu Dewa Putu Berata. Ia merupakan komposer musik jenis tradisional Bali. Instrumen yang digunakan pun asalnya dari Sekaten serta Gamelan Kidung. Vokalis yang ditunjuk untuk bernyanyi di soundtrack ini juga berasal dari Indonesia, bernama Emiko Susilo. Ia merupakan wanita Indonesia yang memiliki sanggar seni di kawasan Amerika Serikat.
KENA: Bridge of Spirits memiliki voice actor sebagai pendukung dalam memvisualisasikan game ini dengan baik. Tidak hanya soundtrack serta vokalis yang asalnya dari tanah air, voice actor yang mengisi suara Kena pun datangnya dari Indonesia. Ia bernama Dewa Ayu Dewi Larassanti yang berprofesi sebagai musisi sekaligus penari asal Bali. Pihak pengembang pun mengakui, Ayu merupakan sosok yang pas dan tepat untuk karakter Kena, sehingga dapat memberikan kesan tersendiri bagi pemainnya.
Selain kehadirannya di PS 4 dan PS 5, game ini juga hadir di PC melalui platform distribusi game resmi, yaitu Epic Games Store. Untuk harga yang ditawarkan, game ini membanderol harga sebesar Rp 216.000 di situs Epic Games Store. Sedangkan, pada PS 4 dan PS 5, harga yang ditawarkan lebih mahal dan terdapat dua pilihan penawaran, yaitu untuk Standard Edition dengan harga Rp 579.000 dan Digital Deluxe senilai Rp 699.000.
Baca Juga: Sony Ungkap Gameplay God of War: Ragnarok
Jika pemain ingin memainkan game ini dengan grafis bagus dan lancar, ada spek tertentu untuk PC supaya pemain dapat memainkan game Kena dengan nyaman. Dilansir dari inet.detik.com, spek yang harus diperhatikan yaitu, OS yang digunakan berupa Windows 7/8, 1/10 64-bit, prosesornya AMD FX-6100 / Intel i3-3220 atau menggunakan rekomendasi spek berupa AMD Ryzen 7 1700 / Intel i7-6700k atau setara. Lalu, memori RAM pada PC minimum sebesar 8 GB dan spek rekomendasi sebesar 16 GB. Untuk kartu grafis nya, setidaknya memakai AMD Radeon HD 7750 / NVIDIA GeForce GTX 650 atau setara. (FY)
Comments 1