Teknostyle – iPhone 13 disebut sebagai iPhone dengan peningkatan fitur terendah dari yang pernah ada. Namun fakta di lapangan, permintaan iPhone 13 meledak, terutama di China. Apple secara resmi meluncurkan seri iPhone 13. Line-upnya terdiri dari empat model, yaitu iPhone 13 mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max. Sedangkan, pre-ordernya dimulai sejak 17 September dan pengiriman pada 24 September 2021.
Sekarang, sebuah laporan baru mengungkapkan, seri iPhone 13 telah menjadi hit instan di pasar smartphone China. Pada hari pertama pre-order, perusahaan menerima pesanan lebih dari lima juta unit.
Menariknya, angka tersebut hanyalah pre-order yang diterima oleh platform e-commerce pihak ketiga, tidak termasuk pre-order yang diterima Apple langsung di toko online-nya di China. Menariknya lagi, dari lima juta pre-order Jumat lalu, sekitar tiga juta pesanan hanya melalui jalur JD.com.
Beberapa pelanggan juga menghadapi masalah saat coba mengakses situs resmi Apple di China, karena situsnya tidak dimuat dengan benar. Dampaknya, kejadian itu membuat trending hashtag di Weibo, terkait situs Apple yang sedang down.
Meskipun perusahaan berencana untuk mulai mengirimkan perangkat pra-pemesanan mulai 24 September, janji itu tidak lagi bisa dipenuhi. Dengan tingginya permintaan untuk model iPhone baru, Apple kini telah menggeser tanggal pengiriman untuk pesanan baru dari akhir September ke akhir Oktober.
Baca Juga: Ini Dia Daftar iPhone yang Kedapetan Update iOS 15
Seri iPhone 13 yang baru diluncurkan dianggap sebagai salah satu pembaruan terlemah dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini. Tetapi masih akan bekerja cukup baik, terutama di pasar China, dimana ada celah di segmen kelas atas, setelah Huawei Technologies hampir tidak ada di pasar karena sanksi yang dikenakan Amerika Serikat.
Tingginya permintaan juga dikaitkan dengan harga yang lebih rendah dari model-model baru. Apple telah memberi harga seri iPhone 13 lebih rendah dari jajaran iPhone 12. (Danish)