Teknostyle – Melansir dari The Asahi Shimbun, menurunnya jumlah kasus positif Covid-19 di Jepang serta upaya pemulihan pariwisata, membuat Pemerintah Jepang berencana memulai kembali aktivitas destinasi wisata, untuk wisatawan asing.
Dari total 47 prefecture di negeri sakura, mungkin pariwisata di Tokyo, Kyoto, dan Osaka lebih terkenal dari prefecture lainnya. Lalu bagaimana dengan Hokkaido? Salah satu prefektur terbesar (berdasarkan luas wilayah) di Jepang, berlokasi di utara dengan luas wilayah sekitar 22% dari total wilayah negeri sakura. Hokkaido
Jika bepergian dari Tokyo, jangan melewatkan untuk datang ke Hokkaido menggunakan kereta cepat, JR Hokkaido Shinkansen. Hal itu dikarenakan, penumpang Shinkansen Tokyo-Hakodate, akan merasakan naik kereta melalui terowongan bawah laut, Seikan (青函) Tunnel. Dibangun pada tahun 1971 dan diresmikan tahun 1988, menjadikan Seikan Tunnel dengan panjang 54km, sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia, yang menghubungkan pulau Hokkaido dengan pulau utama (Honshu).
Dari peta di atas terlihat, dibutuhkan waktu lebih dari sehari untuk menjelajahi luasnya Hokkaido. Para wisatawan dengan akomodasi kereta shinkansen dari Tokyo, akan tiba di stasiun Hakodate, lalu terintegrasi dengan JR Hokkaido menuju ke beberapa kota, Sapporo salah satunya. Di ibu kota prefektur Hokkaido ini saja, sudah banyak tersedia tempat wisata yang menarik dan atraktif. Apalagi jika berkunjungnya di musim dingin. Di antaranya sebagai berikut:
1. Festival Salju (Yuki Matsuri)
Festival es tahunan ini dilangsungkan selama satu minggu di puncak musim dingin, yakni awal bulan Februari. Diperkirakan, lebih dari dua juta wisatawan baik dari dalam dan luar negeri, berkunjung ke Sapporo selama berlangsungnya festival.
Lokasinya pun dibagi menjadi tiga, Taman Oodori (memamerkan pahatan es dan salju yang sangat besar), Susukino (untuk ukiran es yang lebih kecil), dan Sapporo Satoland (untuk acara keluarga).
2. Menara Jam Sapporo
Menara yang dibangun pada tahun 1878 ini, dulunya sebagai aula belajar Sekolah Tinggi Pertanian Sapporo, sebelum berganti menjadi Universitas Hokkaido. Jam yang ada di menara ini akan berbunyi ke seluruh kota setiap satu jam sekali, membuat Pemerintah Jepang menjadikan bangunan ini sebagai salah satu warisan budaya.
Bahkan, pengunjung dapat dengan mudah mengunjungi tempat ini hanya dengan berjalan kaki 10 menit, dari pintu selatan stasiun JR Line.
3. Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga)
Merupakan salah satu bangunan khas dari kota Sapporo. Gedung yang dibangun pada tahun 1888 ini, dulunya merupakan kantor Pemerintahan Hokkaido. Gedung Kantor Bata Merah ini, juga menjadi saksi bisu catatan sejarah kota Sapporo.
Selain itu, pengunjung dapat mengakses lokasi ini dengan berjalan kaki sekitar 8 menit, dari stasiun Sapporo (Namboku Subway Line, Toho Line, atau JR Line). Selayaknya museum, salah satu spot foto instagramable ini gratis dan terbuka untuk umum.
4. Mount Moiwa
Gunung Moiwa adalah salah satu gunung kecil berhutan, yang terletak di Barat-Daya Sapporo. Pengunjung di sini, akan disuguhkan pemandangan spektakuler kota Sapporo yang dapat dilihat dari dek-observasi di puncaknya. Wisatawan akan diarahkan untuk naik kereta gantung Gunung Moiwa hingga setengah perjalanan ke atas gunung.
Setelahnya, terdapat mini cable car untuk melanjutkan perjalanan dari stasiun transfer menuju puncak gunung, dimana terdapat dek-observasi dan restoran dengan pemandangan kota yang indah.
5. Shiroi Koibito Park
Shiroi Koibito Park adalah taman hiburan unik yang sengaja dibangun oleh pabrik cokelat, Ishiya, yang menyajikan hiburan menarik kepada pengunjung mengenai proses pembuatan langsung cookies cokelat khas Hokkaido.
Meskipun produk andalannya adalah kue shiroi koibito cookies, namun jangan melewatkan keripik kentang ROYCE’ yang terkenal dengan cita rasa seimbang, antara manisnya cokelat dan rasa asin dari keripik kentang yang dibalut cokelat.
6. Teine Ski Resort
Merupakan salah satu resort ski yang digunakan untuk Olimpiade Musim Dingin 1972, membuat resort ini menjadi salah satu tempat favorit untuk bermain ski dan snowboard. Jaraknya yang hanya 40 menit dari pusat kota, resort ini memiliki berbagai jalur ski dari bukit lebar yang landai, hingga jalur cepat untuk level advance.
7. Okurayama Ski Jump Stadium
Okurayama Ski Jump Stadium adalah bangunan lima lantai yang dibangun pada tahun 1931 oleh pengusaha Kishichiro Okura. Terletak di bagian bawah lompatan ski, sebelah barat daya dari Museum Olahraga Musim Dingin Sapporo.
Anda dapat menumpang naik gunung dari sini, untuk pemandangan kota yang spektakuler. Sebuah restoran lantai dua di Crystal House, sebelah utara stadion, menyajikan domba bakar yang bahkan mungkin lebih memikat daripada pemandangan di sana.
8. Jozankei Onsen
Jepang memang terkenal dengan pemandian air panasnya yang alami, atau biasa disebut onsen. Apalagi jika ke berkunjung ke Hokkaido, rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kehangatan Jozankei onsen. Terletak di sebelah barat Sapporo, onsen ini masuk dalam Taman Nasional Shikotsu Toya.
Selain pemandangan alam empat musimnya yang menarik 2.4juta turis tiap tahunnya, akses menuju ke tempat wisata ini juga sangat mudah. Ada shuttle bus Kappa Liner yang berangkat 9 kali dalam sehari melalui Stasiun Sapporo, Odori, dan Susukino. Alternatif lainnya juga bisa menggunakan Jotetsu Bus dari halte nomor 7 dan 8, dengan ongkos 770 yen.
9. Otaru Canal
Bekas jajahan Eropa, membuat Hokkaido banyak memiliki peninggalan bangunan khas bangsa Eropa, seperti Otaru Canal. Kecantikan kanal ala-ala Venice, Italia, membuat Otaru makin dikagumi.
Selain berlayar di kanal menggunakan kapal, yang tidak kalah menariknya yaitu mengeksplorasi keunikan Music Box Museum, dengan koleksi kotak musiknya. Atau sekedar memanjakan lidah dengan mencicipi beragam makanan khas Otaru.
- Hakodate
Hakodate satu-satunya kota di Pulau Hokkaido yang bikin pengunjungnya serasa berlibur ke Eropa. Bagaimana tidak? Trem yang melalui jalanan pusat kota dan bangunan bekas konsulat dengan arsitektur khas Eropa, menghiasi Kota Hakodate.
Tak kalah menarik yaitu Goryokaku, spot wisata berbentuk bintang yang telah ada sejak akhir Zaman Edo. Sekilas mirip dengan Giethoorn di Belanda, lho!
Itulah beberapa tempat wisata di Sapporo, yang bisa dikunjungi ketika pergi ke Jepang. Bagi Anda yang sedang menyusun rencana perjalanan ke Sapporo, tim Teknostyle akan memberikan contoh rangkaian perjalanan wisata di Kota Sapporo sebagai berikut:
Hari Pertama
Pagi: Berkunjung ke Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga), Menara Jam Sapporo, dan Menara TV Sapporo (Taman Odori).
Siang: Mengunjungi pabrik pembuatan shiroi koibito (Shiroi Koibito Park).
Malam: Gunung Moiwa, Festival Salju, lalu makan ramen Halal di Susukino.
Hari Kedua
Pagi: Bermain ski/snowboard di Teine Ski Resort atau Otaru Canal.
Siang-Malam: Taman Moerenuma atau Jozankei onsen.
Beberapa travel blogger, merekomendasikan untuk menikmati wisata utama di Sapporo dalam satu hari, kemudian melanjutkan dengan bersantai sambil menikmati pemandangan alam, dan onsen di hari berikutnya. Selamat berlibur! (ASH)