Teknostyle – Koperasi Indonesia memproyeksikan untuk bergerak tidak hanya melaluilayanan simpan pinjam namun juga berkembang kearah sektor retail. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP dalamForum Bisnis dan Seminar Nasional Perkoperasian. Acara yang merupakan rangkaian agenda RapatKerja Nasional 2022 DEKOPIN tersebut diadakan di Semarang pada Kamis (25/08).
Proyeksi koperasi merambah ke sektor retail tersebut dilatarbelakangi oleh peluang untukmenawarkan produk konsumsi sehari-hari bagi para anggota koperasi. Oleh karenanya, ia meyakinkanbahwa gerakan koperasi Indonesia harus segeramemasuki sektor retail agar koperasi turut mampubersaing dengan industri retail modern. Menyambuthal ini, DEKOPIN telah menyiapkan konsultan retail yang komprehensif, menawarkan sistem, jaringanproduk, hingga manajemen, yang bisa digandengoleh gerakan koperasi.
Rapat Kerja Nasional yang difasilitasi DEKOPIN tersebut sekaligus menjadi wadah untukmempertemukan pelaku bisnis dan pelaku koperasi. Hal ini adalah upaya dalam mewujudkan sebuahekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasiuntuk semakin bergerak cepat, masif, akurat dan bernilai ekonomi tinggi.
“Selama ini koperasi sebagai institusi ekonomirakyat yang berkembang di bawah nampak kurangmenyadari perkembangan situasi di sekitarnya. Karenanya, DEKOPIN mengajak koperasi Indonesia dan pelaku bisnis lain untuk mendukung proses pengembangan koperasi secara aman, kuat, dan cepat. Salah satunya kami wujudkan melalui kerjasama dengan mitra seperti CBI,” kata Dr. Sri UntariBisowarno, M.AP.
DEKOPIN berkolaborasi dengan Credit Bureau Indonesia (CBI), atau yang sebelumnya dikenaldengan nama Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), untuk memberikan dukungan layanan informasiperkreditan yang dapat dimanfaatkan oleh pelakukoperasi.
CBI sangat mengapresiasi langkah strategisDEKOPIN, “CBI berkomitmen mendukungtransformasi digital perkoperasian melalui edukasidan layanan informasi perkreditan yang telahterbukti sangat berdampak positif terhadap kegiatanperkreditan. “Kegiatan perkreditan oleh koperasiakan menjadi lebih matang dalam perencanaan, prudent dalam pengambilan keputusan dan pemantauan kredit, serta kompetitif dalam kualitaslayanan,” kata Direktur Utama CBI Agus Subektisaat hadir sebagai pembicara dalam Forum Bisnisdan Seminar Nasional Perkoperasian.
Untuk menandai dukungan, pada kesempatantersebut, CBI dan DEKOPIN menandatanganiperjanjian kerjasama yang menjadi momentum awalkerja sama strategis untuk mewujudkan transformasidigital koperasi Indonesia. Transformasi digital koperasi pada kelembagaan dan pengelolaankoperasi menjadi prioritas utama untuk meresponperubahan kondisi eksternal yang semakin cepat. Kerja sama dengan stakeholder seperti CBI dibutuhkan agar koperasi dapat terus mewujudkandan meningkatkan peran sebagai penggerakekonomi rakyat.
Pimpinan Paripurna dan Ketua Panitia TemuBisnis dan Rapat Kerja Nasional DEKOPIN 2022 Imam Faturrohmin mengatakan, “Kerja samadengan CBI merupakan langkah strategis DEKOPIN dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsipokoknya, yaitu edukasi, fasilitasi dan advokasi. Upaya ini merupakan langkah kongkrit DEKOPIN dalam memberikan fungsi dan fasilitasi kepadaanggota DEKOPIN dalam rangka mitigasi risikopada proses pemberian fasilitas pinjaman dari, oleh, dan kepada anggota. Jadi bisa lebih tepat sasarandari sisi pemberian fasilitas pembiayaan, pengembalian dan meningkatkan tingkat kepuasanlayanan koperasi pada anggotanya.” (istimewa)