Teknostyle – Rockwell Automation, pemimpin global dalam otomasi industri dan transformasi digital, menandatangani MOU pada 5 Mei dengan proyek USAID HEPI. Organisasi-organisasi tersebut memiliki visi yang sama untuk memajukan pendidikan tinggi Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika Indonesia (STEM).
Berdasarkan ketentuan MOU, Rockwell Automation akan menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, dan dukungan pelatihan untuk mengembangkan laboratorium pengajaran otomasi canggih di universitas-universitas di Indonesia. Laboratorium-laboratorium ini akan membantu mempersiapkan siswa untuk karir permintaan dengan produsen Indonesia.
“Kami sangat senang Rockwell Automation bergabung dengan USAID HEPI dalam membantu memajukan kemampuan STEM Indonesia,” ujar Farhad Ghaussy, Direktur Kantor Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan USAID Indonesia. “Koneksi yang kami ciptakan antara universitas Indonesia dan Amerika dan mitra sektor swasta akan membantu upaya Indonesia untuk membangun tenaga kerja dengan keterampilan teknologi canggih.”
Tim proyek USAID HEPI akan bekerja sama dengan insinyur Rockwell Automation untuk merancang dan mengimplementasikan laboratorium pengajaran bersama mitra universitas hub mentor HEPI, termasuk Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Ini adalah model contoh kemitraan publik-swasta yang dikembangkan melalui proyek HEPI,” ujar Jeffrey Goss, Associate Vice Provost, Asia Tenggara untuk Arizona State University, mitra pelaksana untuk HEPI. ” Sekarang fakultas dapat melibatkan siswa dengan kegiatan pembelajaran langsung terapan terkait industri yang mendukung kesiapan kerja pada teknologi terkemuka Rockwell Automation. “
Dengan akses langsung dan pelatihan tentang teknologi manufaktur pintar ini akan lebih mempersiapkan lulusan universitas untuk transformasi digital yang terjadi di banyak sektor industri di Indonesia.
“Rockwell Automation telah bekerja sama dengan USAID dan Arizona State University, sejak 2018 untuk memajukan pendidikan STEM di Kawasan ASEAN. Ini termasuk pelatihan fakultas, kompetisi mahasiswa, dan pengembangan laboratorium pengajaran dan penelitian lanjutan. Sekarang, melalui proyek HEPI, kami membawa kemampuan dan peluang ini ke Indonesia,” ujar Marcelo Tarkieltaub, Regional Director Southeast Asia, Rockwell Automation.
Setelah mitra hub universitas HEPI mendirikan laboratorium dan program ini, nantinya lebih dari 20 mitra universitas yang berafiliasi dengan Indonesia diharapkan dapat mengeksplorasi peluang untuk memperluas program lebih lanjut ke lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.