Teknostyle – Sektor pariwisata memegang peranan penting bagi Indonesia. Untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) pada tanggal 7 Januari 2024 telah meresmikan Lao-Lao Geopark. Lao-Lao Geopark ini merupakan pilot project dari PGE berupa kolam pemandian air panas pertama di Indonesia yang memanfaatkan energi panas bumi secara langsung (direct use). Lokasinya berada di area PGE Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara.
Lao-Lao Geopark adalah geotourism sebagai realisasi misi PGE dalam menciptakan value creation yang memanfaatkan potensi energi panas bumi. Teknologi heat exchanger yang digunakan untuk memanaskan air bersumber dari energi panas fluida panas bumi yang belum terutilisasi dengan suhu yang dihasilkan sekitar 37 hingga 39 derajat Celcius.
Sebelumnya, geotourism juga telah diterapkan di beberapa negara di seluruh dunia. Salah satunya adalah Blue Lagoon, yang merupakan destinasi pemandian air panas buatan manusia terbesar yang terletak di Islandia. Menurut Julfi Hadi selaku Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. dengan diresmikannya Lao-Lao Geopark menjadi pencapaian dan bukti nyata keberhasilan PGE dalam mencapai tahap “beyond electricity.”
“Sebelumnya hal tersebut jadi salah satu tantangan utama pengembangan industri panas bumi di Indonesia. Dengan diresmikannya Lao-Lao Geopark, panas bumi bukan hanya industri hijau yang berdampingan harmonis dengan lingkungan. Namun, juga dapat menjadi pendorong industri pariwisata Tanah Air,” jelas Julfi. “Kami berharap proyek ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan riset pengembangan non-konvensional terhadap potensi panas bumi bagi sektor pariwisata,” imbuhnya.