Teknostyle – Indosat Ooredoo Hutchison resmi menggelar “Indonesia Al Day 2024” pada 8 November 2024. Tema pada gelaran ini adalah “Unleashing Indonesia’s AI Sovereignty.” Momentum ini penting untuk evolusi teknologi di Indonesia wujud komitmen Indosat dalam mendukung kedaulatan AI. Dalam acara ini akan menghadirkan para tokoh terkemuka AI untuk mengeksplorasi potensi besar AI bagi ekonomi Indonesia dan pengaruhnya secara global.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan. “Tujuan besar kami adalah memberdayakan Indonesia melalui kemajuan digital dan teknologi. Menjadi pelopor di bidang AI tidak hanya tentang adopsi teknologi. Namun, juga tentang membentuk masa depan yang sejalan dengan visi bangsa. Kami bangga dapat bermitra dengan para inovator yang memiliki kesamaan visi membangun ekosistem AI yang mandiri dengan ciri khas Indonesia. Indonesia AI Day adalah tonggak penting dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia AI, serta membuka jalan bagi peluang tak terhingga.”
Indonesia AI Day 2024 Diisi Pembicara Ternama
Pembicara utama pada event ini dari NVIDIA Founder and CEO dan Chair and CEO Accenture. Keduanya akan berbagi wawasan visioner mengenai Kedaulatan AI dan peluang besar AI bagi ekonomi digital di Indonesia. Selain itu, tokoh penting lainnya hadir dari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Menteri BUMN, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dalam event ini, Peserta dapat menyaksikan kompetisi pitch battle yang menampilkan solusi AI terbaik Indonesia. Selain itu, akan hadir juga masterclass dan lokakarya praktis bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi AI yang mendukung berbagai sektor, dari sumber daya manusia hingga industri kreatif.
Selain itu, ada pula showcase yang menampilkan potensi transformatif AI, memperlihatkan bagaimana solusi digital dapat memperkaya kehidupan pribadi dan profesional. “Inisiatif ini merupakan langkah terobosan Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen bahwa AI adalah kunci untuk memberdayakan Indonesia, mendorong kemandirian digital, dan menjadikan Indonesia pemimpin transformasi digital global.” tutup Vikram.