Teknostyle – Belakangangan ini, sosok Yos Suprapto sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena berita mengenai batalnya pameran tunggal karyanya di Galeri Nasional Indonesia yang sedianya dibuka pada 19 Desember 2024 lalu.
Pameran yang bertemakan “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” ini urung dilakukan karena adanya “pemberedelan” dengan menghilangkan 5 dari 30 lukisannya agar tidak dipamerkan. Namun, Ia menolak apabila lima diantara 30 karyanya harus dihilangkan pada pameran yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2024 – 19 Januari 2025.
Lalu siapa sih sosok Yos Suprapto itu sendiri? Berikut profil seorang Yos Suprapto yang merupakan pelukis dengan karya-karyanya yang dekat dengan kritik sosial sejak orde baru
Yos Suprapto ialah seorang seniman asli dari Surabaya yang lahir pada 26 Oktober 1952. Ciri khas karya lukisnya ada pada pesan yang dibawakannya dengan mengangkat masalah sosial dan budaya. Ia mulai aktif dalam dunia seni lukis mulai tahun 1970-an hingga saat ini. Pameran pertamanya pada tahun 1994 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki bertajuk “Bersatu Dengan Alam.”
Tidak hanya itu, di tahun 2001 Yos Suprapto kembali menggelar pameran tunggalnya bertemakan “Barbarisme: Perjalanan Anak Bangsa” di Galeri Nasional. Hampir semua karyanya membawa pesan hingga kritik terhadap pemerintah hingga isu-isu sosial dan budaya di Indonesia. Hal ini Ia tunjukkan pada pamerannya yang digelar di Tembi Gallery Yogyakarta tahun 2005. Dalam pameran berjudul Republik Udang tersebut Ia mengkritik isu korupsi yang semakin marak di Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Yos Suprapto menunjukkan eksistensinya lewat pamerannya bertajuk “Arus Balik” pada 2017. Selanjutnya, di tahun 2022 Ia juga berkesempatan untuk terlibat dalam pameran bersama yang digelar di Taman Budaya Surakarta. (BE)