Teknostyle – Surabaya tidak hanya populer dengan sebutan kota pahlawan, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner. Salah satu destinasi ikonik yang tidak boleh terlewat adalah kawasan Kampung Arab Ampel, yang terletak di kawasan Sunan Ampel, Surabaya Utara. Selain sebagai pusat wisata religi yang mengelilingi makam Sunan Ampel, kawasan ini juga terkenal dengan kekayaan kulinernya yang memadukan cita rasa Timur Tengah dan Nusantara.
Perpaduan Budaya di Setiap Gigitan
Ampel bukan sekadar tempat makan—ini adalah pengalaman kuliner yang menyatu dengan sejarah dan budaya. Setiap sudut penuh dengan aroma rempah, daging panggang, dan roti khas yang menggugah selera. Kuliner di sini banyak mendapatkan pengaruh dari budaya Arab, India, dan Indonesia, menciptakan cita rasa yang unik dan otentik.
Hidangan Wajib Coba di Ampel
1. Nasi Kebuli
Nasi berbumbu rempah khas Timur Tengah perpaduan dengan santan dan kaldu kambing. Dihidangkan dengan potongan daging kambing empuk, acar, dan sambal. Nasi kebuli di Ampel terkenal gurih dan tidak terlalu berminyak.
2. Sate Kambing Muda
Diolah dengan bumbu khas dan daging yang lembut, sate kambing Ampel jadi primadona malam hari. Disajikan dengan bumbu kecap atau kacang, dan irisan bawang serta cabai rawit yang menggoda.
3. Roti Maryam dan Kari
Roti pipih yang mirip paratha ini biasa disajikan dengan kuah kari kambing atau ayam. Rasanya gurih dan cocok disantap hangat-hangat saat sore atau malam.
4. Kebab dan Shawarma
Meski lebih modern, beberapa penjaja kebab dan shawarma di Ampel tetap menggunakan resep autentik. Daging dipanggang perlahan dan dibungkus dalam roti pita hangat bersama sayuran dan saus bawang putih.
5. Kurma dan Manisan Khas Arab
Kawasan Ampel juga terkenal sebagai tempat berburu kurma, kacang arab, zaitun, dan berbagai manisan impor dari Timur Tengah, terutama saat Ramadan.
Suasana yang Tak Tergantikan
Makan di Ampel bukan hanya soal rasa, tapi juga suasana. Jalan sempit penuh toko, ornamen khas Arab, lantunan salawat dari pengeras suara masjid, dan senyum ramah pedagang menjadikan pengalaman makan di sini terasa berbeda.
Kebanyakan warung buka dari siang hingga tengah malam, dan beberapa bahkan buka 24 jam, terutama di sekitar area Masjid Sunan Ampel. Harganya pun cukup terjangkau untuk porsi besar dan rasa premium.
Tips Jelajah Kuliner di Ampel
-
Datang di sore atau malam hari saat suasana lebih hidup.
-
Jangan ragu bertanya soal bahan atau proses masak jika punya pantangan makanan.
-
Gunakan transportasi umum atau parkir di area sekitar karena jalan cukup sempit.
-
Cicipi kuliner sambil menikmati wisata religi dan budaya lokal.
Kampung Arab Ampel membuktikan bahwa makanan adalah medium untuk merasakan budaya. Di sini, kamu tidak hanya akan kenyang secara lahir, tapi juga secara batin—melalui keramahan warganya, nuansa spiritualnya, dan cita rasa autentik yang tak tergantikan.
Kalau kamu ke Surabaya, jangan cuma cari rawon atau lontong balap. Datanglah ke Ampel dan temukan cita rasa yang tak kamu duga sebelumnya. (Be)