Teknostyle – Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 resmi berakhir dengan catatan prestisius. Dalam empat hari penyelenggaraan, acara yang berlangsung di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, ini sukses melampaui target transaksi, menarik ribuan pengunjung, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat modest fashion dunia.
Dengan total transaksi mencapai USD 19,51 juta atau sekitar Rp321,88 miliar, JMFW 2026 bukan sekadar perayaan mode, melainkan bukti nyata berkembangnya industri fashion muslim Indonesia yang makin diperhitungkan di kancah internasional.

Transaksi Melonjak, UMKM Jadi Bintang Utama
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa capaian transaksi tahun ini berasal dari tiga sumber utama:
-
Penandatanganan MoU sebesar USD 15,30 juta
-
Transaksi fairground senilai USD 436,28 ribu
-
Business matching sebesar USD 3,77 juta
Yang istimewa, UMKM berkontribusi hampir 38% dari total transaksi. Ini menunjukkan bahwa pelaku usaha kecil Indonesia mampu bersaing, bahkan memikat buyer internasional berkat kualitas desain dan inovasi yang semakin kuat.
Selama empat hari, JMFW 2026 mencatat 11.459 kunjungan. Sebanyak 242 jenama lokal—mulai dari modest fashion, tekstil, kosmetik halal, hingga aksesori—mengisi area pameran dan runway.
Walaupun tahun ini JMFW tidak digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia, peminat dari luar negeri tetap membludak. Buyer dari Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, Jepang, UEA, hingga Sudan hadir untuk mencari peluang kerja sama dan membawa produk Indonesia ke pasar mereka.
Kolaborasi dan Inovasi Jadi Fondasi Utama
Dalam penutupan, Mendag menegaskan bahwa keberhasilan JMFW 2026 adalah hasil sinergi semua pihak: pemerintah, industri, asosiasi, dan komunitas kreatif. Momentum ini juga menjadi langkah Indonesia untuk mewujudkan ambisi besar—menjadikan modest fashion sebagai motor baru ekonomi kreatif nasional.
Dukungan kuat datang dari berbagai lembaga seperti Bank Indonesia, Kemenparekraf, Pemprov DKI, Sarinah, Pegadaian, PT KAI, BSI, Shopee Indonesia, serta berbagai asosiasi seperti Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan ASEPHI.
Bukan hanya deretan transaksi dan data yang menonjol—para pelaku industri pun memberikan kesaksian positif tentang pengalaman mereka.
Salah satu yang menyita perhatian adalah jenama Kami, yang mengaku mendapat respon luar biasa dari buyer Eropa, termasuk minat dari Milan terhadap lini sportswear dan basic wear mereka. Hal ini menunjukkan bahwa desain modest fashion Indonesia sudah mampu memenuhi standar pasar global.
Penutupan Meriah dengan Fashion Parade Spektakuler
Acara penutupan menghadirkan fashion show dari berbagai jenama unggulan, antara lain:
-
Unique Indonesia x BI Jawa Barat
-
Rumah Kebaya Velga x BI DKI
-
Tarasari x BI Yogyakarta
-
Pelanusa x BI Malang
-
Visa Cottonbatik x BI Solo
-
Kami
-
Nora Indonesia
-
PUTHIC by Nissa Khoirina
-
Nina Nugroho
Deretan karya tersebut memperlihatkan kekuatan kreativitas dan keberagaman modest fashion Indonesia—dari desain tradisional kaya motif hingga gaya urban modern.

Indonesia Bersiap Melangkah Lebih Besar
Kesuksesan JMFW 2026 menegaskan bahwa modest fashion Indonesia bukan lagi sekadar pasar domestik, tetapi sudah menjadi magnet global. Dengan angka transaksi tinggi, partisipasi jenama yang semakin kuat, dan antusiasme buyer internasional, masa depan modest fashion Indonesia terlihat sangat cerah.
Kini, dunia menatap Indonesia. Dan JMFW 2026 membuktikan bahwa Indonesia siap tampil sebagai pusat modest fashion dunia.





