Teknostyle – Belakangan ini, lini masa media sosial dibanjiri video food vlogger yang mencicipi buah sukun matang langsung dari pohonnya. Tanpa digoreng, tanpa dikukus — hanya dikupas dan disendok seperti makan alpukat. Hasilnya? Banyak yang menyebut rasanya “unik banget, mirip es krim tapi rasa roti!”
Fenomena ini bikin buah sukun—yang dulu identik dengan camilan kampung—naik daun dan jadi food trend baru di 2025. Tagar #SukunMatang bahkan sempat masuk trending topic di TikTok dan Instagram, karena penasaran netizen terhadap rasa dan manfaat buah ini.
Sekilas Tentang Buah Sukun
Buah sukun atau breadfruit (Artocarpus altilis) merupakan buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, terutama di daerah pesisir seperti Jawa, Maluku, hingga Papua. Nama “breadfruit” muncul karena tekstur daging buahnya yang empuk dan kenyal seperti roti.
Biasanya sukun diolah dengan cara digoreng atau dikukus. Tapi tren baru menunjukkan kalau sukun matang sempurna bisa langsung dimakan — teksturnya lembut, rasanya manis alami, dan aromanya harum seperti pisang. Beberapa food vlogger bahkan menyebutnya “versi alami dessert sehat”.
Dari TikTok ke Meja Makan
Viralnya sukun matang berawal dari unggahan beberapa kreator kuliner seperti @sibungbung dan @kulinerkuno, yang mencoba memakan sukun matang langsung dari pohon. Video mereka berhasil menarik jutaan penonton karena ekspresi kagum saat mencicipi daging sukun yang lembut seperti puding.
Beberapa menyebut rasanya mirip alpukat manis, ada juga yang bilang seperti es krim rasa roti tawar. Alhasil, banyak netizen berbondong-bondong mencari sukun matang untuk mencoba sendiri sensasi buah yang kini disebut sebagai “dessert tropis alami”.
Kaya Nutrisi, Banyak Manfaat
Di balik rasanya yang unik, sukun matang ternyata juga kaya manfaat kesehatan. Berikut beberapa kandungan penting yang membuatnya layak masuk daftar superfood lokal:
-
Karbohidrat kompleks: Sukun bisa jadi sumber energi alami yang tahan lama, cocok untuk menggantikan nasi atau roti.
-
Serat tinggi: Membantu pencernaan dan bikin kenyang lebih lama—pas banget buat yang sedang diet.
-
Vitamin C & antioksidan: Melawan radikal bebas dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Kalium dan magnesium: Menjaga kesehatan jantung serta menstabilkan tekanan darah.
-
Zat besi dan fosfor: Menunjang pembentukan sel darah merah dan kesehatan tulang.
Menurut penelitian dalam Journal of Food Science and Technology (2023), konsumsi buah sukun secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga gula darah tetap stabil berkat indeks glikemiknya yang rendah.
Cara Menikmati Sukun Matang
Penasaran mau coba? Berikut beberapa cara seru menikmati sukun matang versi para food vlogger:
-
Makan langsung — potong, sendok, dan nikmati daging buah lembutnya seperti alpukat!
-
Dinginkan di kulkas — rasanya makin legit seperti puding atau es krim alami.
-
Topping sehat — tambahkan madu, yogurt, atau kelapa parut untuk rasa tropis yang lebih nikmat.
-
Smoothie blend — campur sukun matang dengan pisang dan susu almond, hasilnya creamy banget!
Meski tergolong aman, tetap perhatikan tingkat kematangan sukun. Sukun yang belum matang bisa terasa getir dan mengandung getah yang mengganggu pencernaan. Jadi pastikan buah sudah benar-benar matang—biasanya ditandai dengan kulit berwarna cokelat kekuningan dan lembut saat ditekan.
Buah sukun matang bukan cuma viral karena rasa uniknya, tapi juga karena potensinya sebagai alternatif pangan sehat khas Indonesia. Rasanya lezat, gizinya tinggi, dan yang paling penting — mudah ditemukan dan terjangkau.
Dengan cara konsumsi yang kreatif, sukun bisa jadi bintang baru di dunia kuliner sehat lokal. Jadi, kalau kamu bosan dengan camilan itu-itu saja, mungkin sudah saatnya coba tren baru ini. Siapa tahu, satu sendok sukun matang bisa bikin kamu jatuh cinta pada cita rasa tropis Indonesia! ✨