Teknostyle – Pasca mengumumkan anak usaha mobil listrik pada Maret 2021, CEO Xiaomi mengkonfirmasi bahwa produksi kendaraan listriknya berjalan sesuai rencana. Bahkan, Lei Jun meyakini, produksi massal mobil tersebut akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024.
Xiaomi menyelesaikan pendaftaran nama EV-nya pada bulan Agustus, dan berencana menginvestasikan USD 10 Miliar untuk kebutuhan 10 tahun ke depan. Mereka juga telah mengakuisisi DeepMotion, sebuah perusahaan yang bekerja pada teknologi self-driving.
Hanya masih belum jelas, apakah Xiaomi berencana memproduksi mobil sendiri atau akan memasok produksinya ke perusahaan pihak ketiga, produsen mobil yang sudah ada.
Yang disebutkan terakhir ini lebih masuk akal, mengingat hambatan yang tinggi dari bisnis manufaktur mobil. (Danish)