• Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
teknostyle.id
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
No Result
View All Result
teknostyle.id
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
No Result
View All Result
teknostyle.id
No Result
View All Result
Home Technology

Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia, Dorong Transformasi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia  

by redaksi teknostyle
0
Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia,  Dorong Transformasi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia   
97
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

 

Teknostyle.id – Perkembangan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI) diperkirakan akan menjadi salah satu game-changer dalam bisnis berbasis teknologi, dan semakin dipandang sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi global. Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan peluang AI, mengingat tingkat adopsi AI yang tergolong tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga:

ASUS Vivobook S 14 OLED Kini Hadir dengan Prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2)

Samsung Luncurkan TV AI Canggih di CES 2025: Pengalaman Menonton yang Lebih Pintar dan Interaktif

 

Saat ini, berdasarkan data dari Oliver Wyman 2023, hanya 13% bisnis di Indonesia yang telah berada pada tahap adopsi AI advanced, lebih dari 80% bisnis telah mulai berinvestasi atau menggunakan AI dalam operasional mereka.

 

Menurut laporan McKinsey Global Institute (2023), AI diprediksi akan berkontribusi hingga USD 13 triliun terhadap ekonomi dunia pada 2030, setara dengan kenaikan rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) global sebesar 1,2% per tahun. Laporan PwC bahkan menyebutkan bahwa AI dapat memberikan dampak hingga USD 15,7 triliun di tahun yang sama.

 

Dari kedua prediksi tersebut, World Economic Forum (WEF) menyoroti AI sebagai kekuatan utama di era Revolusi Industri 4.0 yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan baru. Bank Dunia juga menilai AI bermanfaat bagi negara berkembang, karena berpotensi mengurangi kesenjangan digital dan mendorong inovasi di sektor vital seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan.

 

Lantas, bagaimana peran kedaulatan AI untuk memberdayakan Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam diskusi panel bertajuk “Masa Depan AI: Mampukah Memperkuat Ekonomi Indonesia?” yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-5 FORWAT.

 

Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, yakni Adrian Lesmono (Country Consumer Business Lead NVIDIA), Sri Safitri (Sekjen Partnership Kolaborasi Riset & Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial/KORIKA), Nailul Huda (Direktur Ekonomi Digital CELIOS), dan Insaf Albert Tarigan (Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan), dengan Ardhi Suryadi, Wakil Pemimpin Redaksi Detik, sebagai moderator.

 

Adrian Lesmono, Country Lead Business NVIDIA mengatakan, “Kedaulatan AI bukan lagi wacana. Teknologi AI yang cepat, aman, dan mandiri adalah fondasi kedaulatan digital Indonesia. Kedaulatan AI artinya kontrol penuh atas data, efisiensi dan akselerasi digital.”

 

Penerapan AI di Indonesia perlu disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional. Upaya ini mulai dilakukan, salah satunya melalui pembentukan Kolaborasi Riset & Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) yang bertujuan menjembatani kesenjangan kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas publik.

Sri Safitri, Sekjen Partnership (KORIKA) menyampaikan, Meski berpotensi mendorong transformasi besar, pengembangan AI di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas. Hingga saat ini, jumlah individu yang memiliki keahlian dalam bidang AI masih sangat sedikit. Bahkan, program studi khusus AI di Indonesia baru dimulai.

“Selain itu, keterbatasan infrastruktur digital juga menjadi hambatan besar. Kemudian, kurangnya pendanaan dan riset & pengembangan (R&D). Dari sisi regulasi, Indonesia juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan data dan kebijakan terkait AI. Terakhir, keterbatasan akses terhadap teknologi,” ungkap dia.

Sementara itu, Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital CELIOS menambahkan, “Adopsi AI yang tumbuh pesat di sektor finansial dan ekonomi digital menunjukkan bahwa teknologi ini telah menjadi tulang punggung transformasi ekonomi. Dengan dukungan strategi pemerintah, kolaborasi industri, serta peningkatan keterampilan tenaga kerja, AI dapat memberdayakan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”

 

Meski berpotensi mendorong transformasi besar, pengembangan AI di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah berperan strategis dalam mendorong pengembangan AI di tingkat nasional, melalui regulasi yang mengatur AI dan tata kelolanya guna memaksimalkan manfaat besar AI sekaligus meminimalkan resikonya.

 

Insaf Albert Tarigan, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan, “Diperlukan penyempurnaan strategi pemanfaatan AI nasional yang dapat berfungsi sebagai blueprint panduan bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mengadopsi, mengembangkan, serta mengimplementasikan AI. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat memaksimalkan potensi kerja sama dengan mitra global, mencakup transfer teknologi, investasi, dan penelitian bersama. Kolaborasi semacam ini akan mempercepat adopsi teknologi canggih, membuka akses ke sumber daya global, dan memperkuat kedaulatan teknologi Indonesia.”

 

Di Indonesia sendiri, penguatan kedaulatan AI eloknya dilakukan dengan mendorong lebih banyak sektor beralih dari fase Taker ke fase Shaper dan Maker. Sebagai contoh, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tidak hanya memanfaatkan AI untuk bisnis seperti peningkatan layanan pelanggan dan kinerja jaringan, tetapi juga aktif membangun ekosistem AI inklusif melalui pengembangan talenta, pelatihan, serta kolaborasi strategis demi pemerataan akses teknologi AI di berbagai sektor.

 

Selain Indosat yang telah mengadopsi teknologi AI melalui berbagai inovasi seperti Sahabat-AI, Indosat AI Experience Center, dan Digital Intelligence Operation Center (DIOC), sejumlah perusahaan lain juga turut memanfaatkan AI. GoTo, misalnya, menggunakan AI untuk mempersonalisasi preferensi pelanggan dan memprediksi permintaan. Sementara itu, Kata.ai mengembangkan solusi AI untuk menciptakan interaksi pelanggan melalui percakapan otomatis. Di sektor pemerintahan, teknologi AI juga mulai umum digunakan, antara lain untuk otomatisasi layanan publik dan moderasi konten oleh Komdigi.

 

Dengan terselenggaranya diskusi panel ini, menjadi momentum positif untuk mendorong pemahaman strategis tentang peran AI dalam pertumbuhan ekonomi, merumuskan rekomendasi kebijakan berbasis bukti, serta mempererat jejaring kolaboratif demi membangun ekosistem AI nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

 

 

Previous Post

XL Axiata Berhasil Raih Kinerja Solid di Tahun 2024 Pendapatan Naik 6%, Laba Bersih Naik 45%

Next Post

Bisnis Kesulitan Mengelola Iklan Digital? Platform Ini Bisa Jadi Solusinya

redaksi teknostyle

redaksi teknostyle

Related Posts

ASUS Vivobook S 14 OLED Kini Hadir dengan Prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2)

ASUS Vivobook S 14 OLED Kini Hadir dengan Prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2)

by teknostyle
Januari 9, 2025

Teknostyle - Jakarta, 8 Januari 2025, ASUS kembali merilis update untuk lini produk Vivobook S 14 OLED (S5406SA). Dibandingkan dengan...

Samsung Luncurkan TV AI Canggih di CES 2025: Pengalaman Menonton yang Lebih Pintar dan Interaktif

Samsung Luncurkan TV AI Canggih di CES 2025: Pengalaman Menonton yang Lebih Pintar dan Interaktif

by redaksi teknostyle
Januari 6, 2025

Teknostyle.id - Samsung Electronics membuka tahun ini dengan inovasi besar di dunia televisi pintar. Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES)...

Samsung, LG, dan Hyundai: Siap Kuasai Pasar Robotika dengan Inovasi Humanoid Canggih

Samsung, LG, dan Hyundai: Siap Kuasai Pasar Robotika dengan Inovasi Humanoid Canggih

by redaksi teknostyle
Januari 5, 2025

Teknostyle.id - Samsung Electronics, LG Electronics, dan Hyundai Motor Group kini menargetkan sektor robotika sebagai ladang bisnis baru yang menjanjikan,...

Samsung Display Pamerkan Inovasi Layar OLED Terbaru di CES 2025: Teknologi untuk TI dan Otomotif

Samsung Display Pamerkan Inovasi Layar OLED Terbaru di CES 2025: Teknologi untuk TI dan Otomotif

by redaksi teknostyle
Januari 5, 2025

Teknostyle.id - Samsung Display akan memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi layar dioda pemancar cahaya organik (OLED) untuk perangkat teknologi informasi...

NASA Parker Solar Probe Pecahkan Rekor Jarak Terdekat dengan Matahari, Mencapai Kecepatan Tertinggi dan Mengungkap Misteri Korona Matahari

NASA Parker Solar Probe Pecahkan Rekor Jarak Terdekat dengan Matahari, Mencapai Kecepatan Tertinggi dan Mengungkap Misteri Korona Matahari

by redaksi teknostyle
Januari 4, 2025

Teknostyle.id - NASA telah mencetak sejarah baru dengan keberhasilan misi Parker Solar Probe yang mendekati Matahari pada jarak terdekatnya hingga...

Cara mudah hilangkan fitur Meta AI di WhatsApp untuk HP Android dan iOS

Cara mudah hilangkan fitur Meta AI di WhatsApp untuk HP Android dan iOS

by redaksi teknostyle
Januari 4, 2025

Teknostyle.id - WhatsApp baru-baru ini memperkenalkan fitur Meta AI, sebuah asisten virtual berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot untuk mendapatkan...

Next Post
Bisnis Kesulitan Mengelola Iklan Digital? Platform Ini Bisa Jadi Solusinya

Bisnis Kesulitan Mengelola Iklan Digital? Platform Ini Bisa Jadi Solusinya

https://teknostyle.id/wp-content/uploads/2023/11/VID-20231104-WA0036.mp4
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Instagram Facebook Twitter Youtube LinkedIn
Logo-TeknoStyle
Teknostyle.id adalah media Teknologi dan Gaya Hidup Multi-Platform. Dengan artikel yang lengkap, dari segi teknologi dan gaya hidup. Teknostyle.id tetap menjaga kualitas dan keakuratan data. Dengan tujuan agar setelah membaca, pengunjung mendapatkan informasi yang bermanfaat dan mudah dipahami

Contact Us :

Info@teknostyle.id
teknostyle.id@gmail.com

0812 1216 0318

Categories

  • Apps
  • Beauty
  • Business
  • Cooperation
  • Development
  • Economy
  • Entertainment
  • Event
  • F&B
  • Fashion
  • Feature
  • Food and Beverages
  • Gadget
  • Game Online
  • Health
  • Lifestyle
  • News
  • Opinion
  • Sport
  • Technology
  • Tourism
  • Travel
  • Trending Topic
  • Uncategorized
  • World

© 2021 teknostyle.id - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Travel
  • Game Online
  • Event
  • Feature
  • About Us
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2021 teknostyle.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In