Teknostyle – Telkomsel bekerja sama dengan Ericsson (NASDAQ: ERIC) dan Qualcomm, melakukan uji coba layanan Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access menggunakan teknologi extended-range 5G dengan bandwidth 800 MHz pada frekuensi mmWave 26GHz yang diizinkan sementara penggunaannya untuk uji coba oleh Kemenkominfo RI. Keunggulan jangkauan yang luas, kapasitas tinggi dan kemampuan latensi rendah dari 5G mmWave menawarkan potensi besar bagi penerapan teknologi FWA untuk mendorong pemerataan, peningkatan serta percepatan transformasi digital nasional.
Berdasarkan pengujian, kecepatan download masih bisa mencapai peak throughput 1 Gbps meskipun jaraknya sudah mencapai 7.9 kilometer di kawasan Danau Toba, provinsi Sumatera Utara. Kawasan Danau Toba sendiri merupakan salah satu dari titik Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan layanan 5G yang telah ditunjuk oleh Kemenkominfo dan Kemenparekraf RI.
“Telkomsel sebagai digital enabler terkemuka di Indonesia, yang memiliki cakupan konektivitas digital terluas secara nasional terus berupaya dalam membuka lebih banyak peluang kemajuan ekonomi nasional untuk mendukung transformasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia, melalui ketersediaan akses teknologi mobile broadband terkini. Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, Ericsson dan Qualcomm, Telkomsel secara konsisten terus berkolaborasi untuk tetap relevan dalam setiap penerapan teknologi jaringan terbaru, salah satunya melalui uji coba penerapan teknologi jaringan 5G mmWave di kawasan Danau Toba,” Ungkap Wong Soon Nam selaku Direktur Planning and Transformation Telkomsel.
Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper menjelaskan, “Ericsson dengan senang hati dapat mendemonstrasikan teknologi 5G baru di Indonesia bersama Telkomsel, dimana kami telah mendukung Telkomsel sejak uji coba 5G pertama di Indonesia pada tahun 2017, diikuti dengan berbagai aktivitas implementasi 5G hingga menuju peluncuran komersial pada tahun 2021 di Tanah Air. Hasil yang luar biasa dari uji coba FWA dengan extended-range 5G mmWave ini dapat membantu mengatasi tantangan dalam menjembatani kesenjangan digital dan mengurangi carbon footprint jaringan seluler. Melalui kerja sama ini, kami juga bertujuan untuk mendukung digital inklusi dan mempercepat upaya Indonesia menjadi ekonomi digital.”
Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong mengungkapkan, “Memperluas akses internet dengan kecepatan tinggi di kota-kota yang belum terjangkau merupakan komitmen dan upaya Qualcomm untuk membantu pemerataan jaringan akses broadband dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Dengan membekali operator dan Original Equipment Manufacturer (OEM) menggunakan teknologi yang hemat biaya dan menjangkau semua titik, kami dapat memberdayakan konsumen dan perusahaan dengan konektivitas 5G terbaik untuk rumah dan bisnis, termasuk mereka yang sebelumnya sudah berada di area yang terjangkau 5G.”
Konektivitas digital merata dan berkualitas setara yang telah di bangun oleh Telkomsel diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekenomian nasional secara inklusif serta akan membantu bisnis di Indonesia untuk menyederhanakan operasi dan mengurangi biaya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.