Teknostyle – Banyak orang yang mengurangi bahkan menghilangkan nasi dalam menu diet untuk mengurangi konsumsi karbohidrat. Namun sebagian juga menggantikan nasi dengan jenis makanan karbohidrat lainnya. Seperti kentang rebus atau ubi rebus. Terlebih ubi rebus yang hadir dalam menu dietnya artis Korea. Ubi rebus atau ubi jalar adalah jenis umbi-umbian yang memiliki rasa manis dan muda diolah.
Tahukah kamu bahwa ubi rebus memiliki kalori yang rendah sehingga cocok untuk dijadikan sumber karbohidrat. Jumlah kalori ubi rebus ini cukup rendah jika dibandingkan dengan ubi yang digoreng, yakni sekitar 100kkal untuk setipa 100 gram penyajiannya.
Tak hanya kalori yang rendah ubi rebus juga memiliki kandungan gizi yang baik dalam 100 gramnya. Ada karbohidrat, protein, serat, kalsium, magnesium, vitamin a, dan potasium. Tentu saja dengan kandungan gizi ini banyak manfaatnya ketika kita mengonsumsi ubi rebus.
Dilansir dari Hello Sehat ada 7 Manfaat di dalam ubi rebus.
- Sumber karbohidrat untuk diet
Ketika diet, tubuh tetap memerlukan karbohidrat dengan jumlah yang cukup sesuai dengan AKG untuk menjadi sumber energi utama. Di dalam ubi rebus memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan serat tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat pada ubi rebus akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga tubuh bisa lebih lama mendapatkan pasokan energi.
- Mendukung kesehatan pencernaan
Ubi rebus mengandung jenis serat larut dan tidak larut yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Serat larut, yang juga dikenal sebagai serat kental, berfungsi menyerap air dan melunakkan feses. Di sisi lain, serat tidak larut berguna untuk membentuk massa feses dan mencegah sembelit.
- Mencegah kanker
Ubi rebus juga bersifat antioksidan sehingga membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas, penyebab kerusakan sel, tidak dapat dihindari, tapi efek ini bisa dikurangi atau dicegah dengan mengonsumsi makanan sumber antioksidan. Salah satu jenis ubi jalar yang memiliki sifat antioksidan paling tinggi adalah ubi ungu. Antosianin pada ubi jalar ungu dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk pada kanker kandung kemih, usus besar, perut, dan payudara. Namun sayangnya ini belum ada penelitian lebih lanjut.
- Bagus untuk kesehatan mata
Ubi jalar memiliki kandungan beta-karoten yang tinggi. Beta-karoten merupakan jenis antioksidan yang terdapat pada sayuran. Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata kamu. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai penyakit mata bahkan kebutaan yang dikenal sebagai xerophthalmia. Dengan mengonsumsi ubi jalar oranye bisa mencegah risiko ini.
- Meningkatkan fungsi otak
Antioksidan dipercaya dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak akibat pertambahan usia maupun penyakit Alzheimer dan demensia. Ubi rebus memiliki beberapa jenis antioksidan yang berbeda, termasuk karotenoid dan antosianin. Namun sayangnya belum ada penelitian lebih lanjut lagi terkait efek ini pada manusia.
- Membantu menjaga sistem imunitas
Ubi rebus dapat memenuhi 25% kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan. Vitamin C ini berperan untuk merangsang produksi sel darah putih untuk melawan infeksi dan menjaga sistem imunitas dalam keadaan prima. Meskipun tidak secara spesifik mencegah terkena flu, kandungan vitamin C ini dapat mempersingkat durasi sakit flu yang kamu alami. Kandungan serat pada ubi jalar yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus juga berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mencegah tekanan darah tinggi
kalori ubi rebus yang rendah dan kandungan kalium yang tinggi dapat membantu mengatasi kekhawatiran Anda. Menurut laman National Institute of Health, rata-rata orang dewasa memerlukan 2,6 – 3,4 gram kalium setiap hari. Kalium dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang menyebabkan hipertensi. Mengonsumsi ubi rebus dalam jumlah wajar dan mengurangi asupan natrium dapat mencegah penyakit kronis.