Teknostyle – Dalam satu dekade terakhir, dunia kecantikan memang sedang naik daun. Tak heran banyak wanita ingin terlihat cantik, putih, bersih, dan bebas masalah kulit setiap saat. Tampaknya, peluang emas ini dibaca dengan apik, oleh dua wanita hebat pemilik produk kecantikan MS Glow, yaitu Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari.
Bertemu secara tidak sengaja, dimana kedua wanita hebat ini sama-sama memiliki ketertarikan yang kuat, dan menjadi reseller produk kosmetik. Rani, sapaan akrab Maharani Kemala, mulai menggeluti dunia entrepreneurship sejak menduduki bangku kuliah, dengan tekun menjalankan bisnis kecil-kecilannya, hingga ia bekerja di salah satu perusahaan plat merah.
Tidak cukup puas dengan salary tiap bulannya, Maharani memutuskan untuk tetap menjalankan bisnis yang digelutinya itu, sembari bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Rani juga memaparkan, dirinya hanya bermodalkan sebesar Rp 3.000.000 saat awal merintis bisnis, sebagai reseller produk perawatan kulit tersebut. Keuletannya memutar uang modal, membuatnya berhasil mengantongi pendapatan kotor sebesar Rp 700.000.000, hanya dalam waktu sekitar enam bulan. Wow!
Sama halnya dengan ibu dua anak, Shandy Purnamasari, wanita kelahiran Surabaya, 10 Oktober 1991 ini, juga merintis usahanya dibantu oleh suami, Gilang, sang Juragan99. Selain itu, lulusan sarjana ekonomi Universitas Airlangga Surabaya ini, rela melakukan packing barang ditemani sang suami, hingga dini hari agar orderan sampai ke customer tepat waktu.
Melihat bisnisnya tumbuh dengan pesat, seketika ia merasa bahwa sudah saatnya melakukan ekspansi usaha. Caranya dengan berhenti sebagai reseller, dan memproduksi sendiri produk kecantikan itu. Maharani dan Shandy kemudian memberanikan diri, untuk mengeluarkan dana awal sebesar 1M di awal tahun 2016, sebagai syarat awal produksi di pabrik krim kecantikan, Sidoarjo. Dengan nama Cantik Skincare, Maharani memberanikan diri, keluar dari tempatnya bekerja dan fokus merintis usahanya ini.
Melihat pangsa pasar yang tidak hanya untuk kaum hawa, Rani dan Shandy memutuskan mengganti nama brand-nya, menjadi MS Glow, yang tidak lain di ambil dari inisial nama mereka. Bahkan, tidak main-main pula, mereka berdua pun kemudian melegalkan brand MS Glow, untuk didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), guna menambah keyakinan customer terhadap produk perawatan kulit tersebut.
Kejelian dan keuletan dua wanita tersebut, rupanya membuahkan hasil. Meskipun tidak menerapkan sistem MLM, terbukti per Agustus 2021, tercatat lebih dari 4000 reseller dan 18 distributor di jaringan bisnis MS Glow, dengan berbagai varian produk yang terjual mulai dari Skincare, Bodycare, Serum, Spot Treatment, dan My Cosmetics.
Melihat respon masyarakat terhadap produk perawatan kulit MS Glow, Shandy pun gerak cepat dengan memperluas jaringan bisnis kecantikannya, guna melayani kebutuhan perawatan kulit secara mendalam melalui MS Glow Aesthetic Clinic, yang dibuka pertama kali di Bali, dan terus bertambah hingga ada di beberapa kota di seluruh Indonesia. Meskipun keduanya bukan seorang dokter spesialis kulit, namun mereka merekrut therapist serta dokter kulit yang memang ahli di bidangnya.
“Selain mempekerjakan orang-orang yang memang ahli di bidangnya, klinik kita juga hanya memakai alat berstandar internasional, yang jelas alat kita ini sudah FDA approved. Jadi, nggak perlu khawatir,” jelas Shandy melalui laman jurnal Sociolla.
Selain itu, keberhasilan bisnis mereka saat ini bisa dilihat dari dibangunnya pabrik megah, Urban Asia Industri, yang memproduksi seluruh produk kecantikan MS Glow. Bahkan, Rani juga menjelaskan, ketika di wawancara Rio di channel Youtubenya, “Tentu kami tidak main-main dengan bisnis ini. Di belakang saya ada tim R&D khusus yang kerjanya meneliti dan mengembangkan produk-produk skincare di seluruh dunia, khususnya Korea Selatan.”
Ia juga menambahkan, sering diundang untuk mendatangi seminar di seluruh dunia, mengenai teknologi peralatan canggih perawatan kulit. “Sehingga melalui investasi yang besar (di teknologi -red) ini, membuat masyarakat semakin yakin untuk merawat kulitnya di klinik kecantikan kami,” ujarnya. (ASH)