• Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
teknostyle.id
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
No Result
View All Result
teknostyle.id
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Event
  • Game Online
  • Travel
  • Feature
No Result
View All Result
teknostyle.id
No Result
View All Result
Home Feature

Ekonom: Strategi Industri Kunci Sukses Pertumbuhan 8 Persen

by redaksi teknostyle
0
Ekonom: Strategi Industri Kunci Sukses Pertumbuhan 8 Persen

Ilustrasi ekonomi (Sumber foto: Steve Bussinne/Pixabay).

105
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Seolah Dukung Palestina, Perusahaan Terafiliasi Israel Buat Acara Ramadan Di Masjid

Terima Audiensi SMURP dan BKPRMI, MUI Sebut Boikot Dorong Peningkatan Bisnis Produk Nasional

Jakarta, Teknostyle.id – Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun depan diperkirakan akan stagnan di angka 5 persen. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya strategi kebijakan yang mampu mendorong sektor industri keluar dari jebakan deindustrialisasi dini.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Teknostyle.id, Rabu (25/12/2024), Ekonom senior dan Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, mengungkapkan bahwa sektor industri Indonesia selama ini tumbuh rendah, hanya sekitar 3-4 persen per tahun.

Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, seperti 7 persen yang dicanangkan Presiden Jokowi atau bahkan 8 persen pada masa pemerintahan Prabowo Subianto, sektor industri harus menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik.

Sektor industri Indonesia, lanjut Prof. Rachbini, telah terjebak dalam deindustrialisasi dini, dimana kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus menurun dan indeks PMI sektor industri berada di bawah 50 persen.

Untuk keluar dari situasi ini kata dia, diperlukan strategi re-industrialisasi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secara optimal, serta pengembangan industri berbasis sumber daya alam yang dapat bersaing di pasar internasional. Strategi ini, menurutnya telah terbukti efektif pada era 1980-an dan awal 1990-an, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 7-8 persen.

Namun, tantangan yang dihadapi saat ini adalah perlambatan permintaan global, yang membuat penetrasi pasar internasional semakin sulit. Oleh karena itu, Indonesia perlu mencari pasar baru di luar kawasan Eropa, Cina, dan Amerika Serikat, serta memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara lain. Diplomat Indonesia, khususnya para duta besar, diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan ekspor dan memperbaiki neraca perdagangan bilateral.

Selain masalah sektor industri, Prof. Rachbini juga menyoroti permasalahan fiskal yang menjadi hambatan dalam mencapai target pertumbuhan tinggi. Utang pemerintah Indonesia terus meningkat, dengan rasio utang terhadap PDB naik dari 26 persen pada 2010 menjadi 38,55 persen pada 2024.

Total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp8.473,90 triliun per September 2024. Hal ini mencerminkan kebijakan ekonomi yang bergantung pada utang tanpa kontrol yang ketat, yang berisiko menggerogoti anggaran negara.

Akibat dari tingginya utang, suku bunga obligasi Indonesia juga meningkat drastis, mencapai 7,2 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Hal ini berdampak pada kualitas belanja negara yang semakin buruk, dimana porsi untuk membayar bunga utang semakin besar, sementara belanja produktif semakin menyusut.

Di tengah tantangan tersebut, Prof. Rachbini mengingatkan bahwa pengelolaan ekonomi nasional memerlukan kebijakan yang lebih fokus dan realistis agar dapat mencapai target pertumbuhan yang tinggi. Dalam catatan akhir tahun ini, beliau berharap pemerintah dapat mempertimbangkan solusi kritis untuk memperbaiki ekonomi Indonesia ke depan. (AR).

Tags: Didik J RachbiniekonomiIndustriPDB
Previous Post

5 Rekomendasi Lokasi Perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Ada Drone Show Hingga Pesta Kembang Api

Next Post

2025 Dalam Bayang Ketidakpastian Ekonomi Global dan Kenaikan Harga, Apa yang Harus Dilakukan Kelas Menengah?

redaksi teknostyle

redaksi teknostyle

Related Posts

Seolah Dukung Palestina, Perusahaan Terafiliasi Israel Buat Acara Ramadan Di Masjid

Seolah Dukung Palestina, Perusahaan Terafiliasi Israel Buat Acara Ramadan Di Masjid

by redaksi teknostyle
Maret 19, 2025

Teknostyle - Gerakan boikot yang masif dilakukan masyarakat Indonesia dan global telah sukses menggoyahkan perusahaan terafiliasi Israel. Tidak hanya penjualannya yang...

Terima Audiensi SMURP dan BKPRMI, MUI Sebut Boikot Dorong Peningkatan Bisnis Produk Nasional

Terima Audiensi SMURP dan BKPRMI, MUI Sebut Boikot Dorong Peningkatan Bisnis Produk Nasional

by redaksi teknostyle
Maret 17, 2025

Teknostyle – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut aksi boikot produk terafiliasi Israel mendorong pergeseran konsumsi masyarakat sehingga berdampak pada pemerataan...

Fenomena Banyak Orang Kehilangan Satu Butir Telur dari Kemasan, Ternyata Ini Aksi Nyata Cegah Stunting!

Fenomena Banyak Orang Kehilangan Satu Butir Telur dari Kemasan, Ternyata Ini Aksi Nyata Cegah Stunting!

by teknostyle
Februari 11, 2025

Teknostyle - Sebuah fenomena menarik telah terjadi di salah satu pusat perbelanjaan kaum urban di Ibukota, dimana satu butir telur...

Episode Terakhir Drama Korea “When The Phone Rings” Picu Kontroversi Politik Global

Episode Terakhir Drama Korea “When The Phone Rings” Picu Kontroversi Politik Global

by redaksi teknostyle
Januari 6, 2025

Teknostyle.id - Episode terakhir drama Korea When The Phone Rings, yang tayang di Netflix dan MBC pada Sabtu, 4 Januari...

Elon Musk Sumbangkan Saham Tesla Senilai $100 Juta untuk Amal

Elon Musk Sumbangkan Saham Tesla Senilai $100 Juta untuk Amal

by redaksi teknostyle
Januari 5, 2025

Teknostyle.id - CEO Tesla, Elon Musk, kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia filantropi dengan menyumbangkan 268.000 saham Tesla kepada lembaga amal...

J-Hope BTS Donasikan Lebih dari $68.000 untuk Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air

J-Hope BTS Donasikan Lebih dari $68.000 untuk Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air

by redaksi teknostyle
Januari 4, 2025

Teknostyle.id - J-Hope, anggota grup pop Korea Selatan BTS, menyumbangkan lebih dari $68.000 (sekitar 100 juta won) pada Kamis lalu...

Next Post
2025 Dalam Bayang Ketidakpastian Ekonomi Global dan Kenaikan Harga, Apa yang Harus Dilakukan Kelas Menengah?

2025 Dalam Bayang Ketidakpastian Ekonomi Global dan Kenaikan Harga, Apa yang Harus Dilakukan Kelas Menengah?

https://teknostyle.id/wp-content/uploads/2023/11/VID-20231104-WA0036.mp4
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Instagram Facebook Twitter Youtube LinkedIn
Logo-TeknoStyle
Teknostyle.id adalah media Teknologi dan Gaya Hidup Multi-Platform. Dengan artikel yang lengkap, dari segi teknologi dan gaya hidup. Teknostyle.id tetap menjaga kualitas dan keakuratan data. Dengan tujuan agar setelah membaca, pengunjung mendapatkan informasi yang bermanfaat dan mudah dipahami

Contact Us :

Info@teknostyle.id
teknostyle.id@gmail.com

0812 1216 0318

Categories

  • Apps
  • Beauty
  • Business
  • Cooperation
  • Development
  • Economy
  • Entertainment
  • Event
  • F&B
  • Fashion
  • Feature
  • Food and Beverages
  • Gadget
  • Game Online
  • Health
  • Lifestyle
  • News
  • Opinion
  • Sport
  • Technology
  • Tourism
  • Travel
  • Trending Topic
  • Uncategorized
  • World

© 2021 teknostyle.id - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Technology
  • Gadget
  • Lifestyle
  • Apps
  • Travel
  • Game Online
  • Event
  • Feature
  • About Us
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2021 teknostyle.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In